Page 52 - KIKI LUCKY NOVALIA_MODUL FLUIDA&MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 52
Besarnya sedimentasi di sungai dipengaruhi oleh erosi yang salah satunya
diakibatkan oleh kerusakan hutan pada kawasan di sekitar Sub DAS Musi Hulu.
Menurut data Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu kerusakan hutan pada Tahun
2018 di Kabupaten Rejang lebong sebesar 1.160 Ha dan Kepahiang 442 Ha.
Oleh karena itu menjaga kelestarian hutan sangatlah penting untuk
mencegah terjadinya bencana banjir.
8. Teknik Pengendalian Banjir
Teknik pengendalian banjir dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir atau
terulang kembalinya banjir. Pengendalian banjir pada daerah rawan banjir
biasanya dilakukan melalui teknik konservasi tanah dan air, yaitu:
1. Meningkatkan resapan air hujan yang masuk ke tanah (daya kapilaritas),
misalnya dengan cara: menjaga tutupan vegetasi/pohon di hutan dan
membuat biopori
2. Mengendalikan limpasan air permukaan pada pola yang aman, misalnya
dengan membangun tanggul atau bendungan.
Lubang resapan biopori merupakan salah satu
solusi untuk mengatasi genangan air dan krisis
air tanah. Selain itu, bertujuan untuk
mengurangi sampah organik yang menumpuk.
Lubang resapan biopori merupakan teknologi
tepat guna dan ramah lingkungan berbentuk
lubang silindris berdiameter sekitar 10 cm yang
digali di dalam tanah dan diberikan bahan
organik ke dalam lubang untuk makanan fauna
tanah sehingga terbentuk biopori.
FLUIDA DAN MITIGASI BENCANA BANJIR 44