Page 7 - DIGITAL MODUL PAI E BOOK KU
P. 7

7


                   Manusia  adalah  makhluk  kosmis  yang  sangat  penting  dan  sangat  rumit,  karena  dilengkapi
               dengan  semua  pembawaan  dan  syarat-syarat  yang  diperlukan  bagi  pengemban  tugas  dan
                                                                                                 4
               fungsinya  sebagai  makhluk  Allah  di  muka  bumi  (Ramayulis  dan  Nizar,  2009:57) .  Pembicara
               tentang  manusia  adalah  pembicaraan  tentang  diri  kita  sendiri,  suatu  pembicaraan  yang  tidak
               pernah  tuntas  dan  berakhir.  Manusia  dalam  persektif  Islam  berbeda  dengan  konsep  manusia
               dalam pandangan-pandangan agama selain Islam. Konsep manusia dalam pandangan Islam adalah
               konsep  sentral  bagi  setiap disiplin  ilmu  sosial  kemanusiaan  yang menjadikan  manusia  sebagai
               objek  formal  dan  materialnya.Agar  konsep  manusia  yang  kita  bangun  bukan  semata-mata
               merupakan  konsep  yang  spekulatif,  maka  kita  mesti  bertanya  pada  zat  yang  mencipta  dan
               mengerti manusia, yaitu Allah SWT, melalui al-Qur’an.Lewat al-Qur’an Allah memberikan rahasia-
               rahasia tentang manusia. Dan Allah SWT memberikan nama tingkatan manusia di dalam al Quran
               yakni (1) Al Basyar, (2) Al Insan, (3)Bani Adam, (4), An-Nas.


                                                           Manusia
















               (1) Al Basyar, Kata al-Basyar terdiri dari huruf ba, syin dan ra ( رشب ) secara bahasa berarti fisik
               manusia. Menurut al-Ragib al-Isfihānī basyar berarti nampak jelas kulitnya. Dalam kitab Mu‘jam
               Maqāyis al-Lugah menjelaskan bahwa semua kata yang huruf asalnya terdiri dari huruf ba syin dan

               ra berarti sesuatu yang nampak jelas dan biasanya cantik dan indah. Menurut Ibnu Manẓūr kata
               al- basyar dipakai untuk menyebut manusia baik laki-laki ataupun perempuan, begitu juga tunggal
               maupun  jamak.  Kata  al-basyar  adalah  jamak  dari  kata  al-  basayarah  artinya  permukaan  kulit
               kepala,  wajah  dan  tubuh  yang  menjadi  tempat  tumbuhnya  rambut  atau  bulu.  Dalam  kamus
               Mu‘jam  al-wasīth  dikatakan  al-basyar  ialah  manusia,  baik  secara  perorangan  maupun  secara
               kolektif laki-laki atau perempuan. Maka dalam hal ini yang dimaksud manusia di sini ialah makhluk
               yg secara fisik sempurna.

               (2) Al Insan, kata al-insan berasal dari kata anasa yang berarti melihat, mengetahui dan meminta
               izin, maka ia memiliki sifat-sifat potensial dan aktual untuk mampu berfikir dan menalar. Dengan
               berfikir manusia mengetahui yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk, selanjutnya

               menentukan pilihan untuk senantiasa melakukan yang benar dan baik dan menjauhi yang salah


               4  Ramayulis dan Samsul Nizar. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12