Page 21 - monitoring Isu 10-17 Januari 2022_portrait
P. 21

Isu
                                               Isu
                                               Isu
                                               #2
                                               #2
     Vaksin                                    #2
     Booster Gratis


                                     Kronologis



     (3/1) - Harga vaksin booster di Indonesia masih belum ditetapkan oleh pemerintah.
     Meskipun demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonrmasi bahwa
     vaksinasi booster di Indonesia berjalan mulai 12 Januari ini. Adapun pemberian vaksin
     booster ini terbagi dalam program pemerintah dan non pemerintah. Khusus untuk
     vaksinasi booster non-program pemerintah atau mandiri dikenakan pembayaran.
     (4/1) - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi
     mengatakan di Indonesia, tarif vaksinasi booster belum ditetapkan oleh pemerintah. dr
     Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan penentuan tarif vaksinasi booster harus melibatkan
     berbagai pihak, seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
     (4/1)  -  Pengamat  Kebijakan  Publik  Trubus  Rahadiansyah  menilai,  seharusnya
     pemerintah  tidak  membebankan  biaya  kepada  masyarakat  untuk  mendapatkan
     vaksinasi covid-19. Hal ini merujuk pada Keppres Nomor 24 Tahun 2021 tentang
     penetapan status faktual pandemi covid di Indonesia. Trubus menilai skema vaksinasi
     booster yang direncanakan berbayar seharusnya tidak boleh diterapkan. Karena jika
     dilakukan, hal ituu bertentangan dengan aturan yang ada.
     (4/1) - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai vaksinasi booster harus
     tetap  terus  digenjot  menyusul  omicron  yang  sudah  masuk  ke  Indonesia.  Namun
     demikian, dalam pelaksanaannya harus dipertegas aturan terkait yang gratis dan
     berbayar.
     (6/1)  -  Peneliti  Transparency  Internasional  Indonesia  (TII)  Agus  Sarwono  menolak
     vaksin dosis ketiga (booster) berbayar. Sebab, vaksin dosis pertama dan kedua belum
     mencapai  target.  Pada  kondisi  tersebut,  lanjut  dia,  pemerintah  harus  fokus
     menyelesaikan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Selain itu juga pemerintah harus
     melakukan pemetaan kelompok-kelompok penerima vaksin booster.
     (10/1) - Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad
     Yusuf  Ateh  menuturkan  lembaganya  belum  menerima  pengajuan  harga  eceran
     tertinggi  atau  HET  vaksin  booster  dari  Kementerian  Kesehatan  untuk  dikaji
     kelayakannya.   Ateh menuturkan rekomendasi dari BPKP terkait dengan HET vaksin
     booster itu dapat dikeluarkan setelah adanya pengajuan harga dari Kemenkes. Hanya
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26