Page 138 - Modul Ajar Semester 2 DKK MPLB
P. 138
b. Penganggaran.
Fungsi penganggaran dalam hal ini adalah memastikan bahwa
kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran
yang dimiliki perusahaan atau tidak.
c. Fungsi pengadaan.
Saat terjadi kesesuaian terhadap anggaran maka proses
pengadaan barang akan dilanjutkan dengan pengadaan.
Kegiatan yang dilakukan mulai dari membentuk tim pengadaan
barang, memilih proes lelang atau pembelian, melakukan
pengecekan kesesuaia terhadap barang yang dibeli sampai pada
pengurusan pada tahap penyluran dan penyimpanan.
d. Penyimpanan dan penyaluran.
Fungsi penyimpanan dilakukan setelah adanya penyerahan
barang dari proses pembelian atau pengadaan untuk
selanjutnya disalurkan ke pihak yang berkepentingan sesuai SOP
perusahaan.
e. Pemeliharaan.
Fungsi pemeliharaan dalam manajemen logistik berupa aktivitas
yang dilakukan agar dalam proses penyimpanan barang tidak
akan cepat rusak.
f. Penghapusan.
Kegiatan penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang
yang sudah rusak, memperbaiki dan menggantinya dengan yang
sesuai.
g. Pengendalian.
Manajemen logistik juga berfungsi sebagai pengendalian dari
fungsi-fungsi yang ada mulai dari perencanaan, penganggaran,
pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa
dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Tujuan Layanan Bisnis Logistik.
Tujuan utama dari manajemen layanan logistik pada prinsipnya
fokus pada pencapaian tujuan organisasi agar dapat lebih efisien
dan efektif. Namun apabila dilihat dari aktivitasnya maka tujuan dari
layanan bisnis logistik adalah
a. Persediaan barang dilaksanakan dengan kuantitas dan kualitas
yang benar.
b. Menekan pengeluaran dana untuk pengadaan karena fungsi
pemeliharaan dan penyimpanan dilakukan dengan baik.
c. Mendukung setiap fungsi manajemen dalam mewujudkan
efisiensi dan efektifitas untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 121