Page 59 - Modul Ajar Semester 2 DKK MPLB
P. 59
yang dipakai untuk pelaksanaan masing-masing kegiatan. Hasil
penyelidikannya menunjukkan bahwa waktu kerja itu dipergunakan
untuk 7 macam kegiatan yang pokok dengan persentase sebagai
berikut :
1. Typing (mengetik) = 24,6%
2. Calculating (menghitung) = 19,5%
3. Checking (memeriksa) = 12,3%
4. Filling (menyimpan warkat) = 10,2%
5. Telephoning (menelepon) = 8,8%
6. Duplicating (menggandakan) = 6,4%
1. Mailing (mengirim surat) = 5,5%
2. Other (lain-lain) = 12.5%
Suatu pekerjaan diakatakan sebagai pekerjaan kantor apabila memiliki
ciri sebagai berikut.
1. bersifat pelayanan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Merembes ke seluruh bagian. Hal ini terjadi karena adanya sifat
mela-yani sehingga akan berdampak kepada semua bagian dalam
organisasi.
3. Memiliki dapak semua bagian dalam organisasi melakukan pekerjaan
kantor sesuai pelayanan.
Oleh karena memiliki sifat pelayanan, maka pekerjaan kantor memiliki
tujuan untuk :
1. Membantu tugas pokok dalam pencapaian tujuan organisasi.
2. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi dalam rangka
meng-ambil keputusan atau tindakan yang tepat.
3. Membantu untuk melancarkan kegiatan oprasional sehari-hari
sehingga organisasi mampu berkembang.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa pengertian pekerjaan kantor
adalah semua aktivitas pegawai sesuai tugas dan tanggungjawabnya
dalam memberikan pelayanan organisasi/instansi untuk mencapai
tujuan organisasi.
D. Jenis Peralatan dan Perlengkapan Kantor dalam pekerjaan
Kantor.
Peralatan dan perlengkapan merupakan alat yang saling melengkapi
sama halnya dengan istilah sarana dan prasarana. Seorang pegawai/
karyawan organisasi dalam melakukan pekerjaan kantor seperti yang
dijelaskan diatas tidak akan lepas dari peralatan dan perlengkapan
kantor untuk memudahkan dan memperlancar tugasnya.
Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 42