Page 8 - modul Dinamika Kependudukan_Neat
P. 8
terutama yang sedang berkembang, mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat
akibat migrasi dari daerah pedesaan ke perkotaan. Sementara itu, negara maju sering
menghadapi tantangan penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua. Menurut
laporan PBB (2023), perubahan ini memerlukan kebijakan yang adaptif dan
berkelanjutan agar dapat menghadapi tantangan demografis di masa depan secara efektif.
2. Pentingnya Studi Dinamika Kependudukan
Studi dinamika penduduk sangat penting dalam merumuskan kebijakan publik
yang efektif. Dengan memahami pola pertumbuhan, komposisi, dan distribusi penduduk,
pemerintah dapat merencanakan program dan layanan yang lebih tepat sasaran.
Misalnya, data tentang pertumbuhan penduduk dapat digunakan untuk memperkirakan
kebutuhan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan di masa depan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2022), analisis dinamika penduduk membantu
dalam pengalokasian sumber daya yang efisien dan berkelanjutan, serta mencegah
masalah sosial yang mungkin timbul akibat pertumbuhan penduduk yang tidak
terkendali.
Selain itu, studi dinamika penduduk juga berperan penting dalam memahami
perubahan sosial dan ekonomi di suatu daerah. Pergerakan penduduk, baik migrasi
internal maupun eksternal, dapat mempengaruhi kondisi pasar tenaga kerja dan
perkembangan ekonomi lokal. Penelitian oleh Rahman et al. (2021) menunjukkan bahwa
migrasi dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan keragaman budaya dan
inovasi, namun juga bisa menimbulkan tantangan, seperti ketegangan sosial dan tekanan
pada layanan publik. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang dinamika
penduduk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam konteks
pembangunan sosial dan ekonomi.
Studi tentang dinamika penduduk juga sangat relevan dalam menghadapi tantangan
global, seperti perubahan iklim dan urbanisasi. Banyak kota besar mengalami
pertumbuhan populasi yang cepat, yang dapat mengakibatkan masalah seperti
kemacetan, polusi, dan perumahan kumuh. Menurut laporan PBB (2023), ketahanan kota
terhadap dampak perubahan iklim sangat dipengaruhi oleh struktur demografisnya. Oleh
karena itu, kebijakan yang merespons perubahan demografis dan lingkungan sangat
penting untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan adaptif di masa depan.
3. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan model problem based larning peserta didik mampu
merumuskan pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk
pembangunan, menyimpulkan potensi multikultural masyarakat sebagai pondasi dasar
pembangunan nasional serta keterampilan dalam membuat tulisan ilmiah secara kreatif
dan bernalar kritis, bergotong royong serta berkebinekaan global.