Page 15 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 15

Pendahuluan





                      3)  pembinaan lingkungan sekolah sehat (Pasal 7) yang mencakup:
                               pelaksanaan  kebersihan,  keindahan,  kenyamanan,  ketertiban,  keamanan,
                                kerindangan, dan kekeluargan (7K)
                               pembinaan  dan  pemeliharaan  kesehatan  lingkungan  termasuk  bebas  asap
                                rokok, pornografi, narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), dan
                                kekerasan
                               pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah


                  Pendidikan Remaja

                  Kedua dasar hukum di atas menekankan pentingnya peran sekolah dalam menyediakan wadah
                  untuk pembentukan sikap dan perilaku sehat peserta didik. Sesuai yang digariskan di dalam
                  Peraturan Bersama 4 Menteri, pendidikan gizi dan beberapa topik terkait lainnya merupakan
                  bagian  dari  pelayanan  kesehatan  di  sekolah  yang  menjadi  salah  satu  pilar  trias  UKS/M.
                  Pendidikan gizi yang diharapkan dapat membentuk praktik makan dan kemudian berkontribusi
                  terhadap tercapainya status gizi yang ideal, tentunya harus ditanamkan sejak dini misalnya di
                  tingkat  sekolah  dasar.  Namun  demikian,  dengan  meningkatnya  kebutuhan  gizi  remaja  dan
                  uniknya karakteristik remaja, maka pembiasaan tentang praktik-praktik gizi dan hidup sehat
                  harus  dilanjutkan  pada  peserta  didik  sekolah  menengah  (SMP/SMA/SMK/MTs/MA).
                  Pendidikan  ini  dapat  disampaikan  melalui  metode-metode  pembelajaran  yang  relevan  bagi
                  anak  seusia  mereka  baik  melalui  pendidikan  intrakurikuler,  kokurikuler,  maupun
                  ekstrakurikuler, agar tercapai kesinambungan proses pembelajaran sehingga status gizi ideal
                  dapat dicapai. Status gizi ideal sangatlah diperlukan utamanya bagi remaja puteri yang saat
                  dewasa kelak akan menjalani peran sebagai ibu.  Untuk remaja laki-laki, pentingnya menjaga
                  status  gizi  ideal  juga  akan  berdampak  pada  status  kesehatan  serta  produktivitas  di  masa
                  dewasa kelak.


                  Peran Guru

                  Buku  ini  dibuat  untuk  memberikan  wawasan  terkait  topik  gizi  dan  kesehatan  remaja,  juga
                  untuk menyampaikan ide pengajaran bagi para guru sekolah menengah dan yang sederajat.
                  Buku ini merupakan buku pedoman bagi guru yang dilengkapi dengan rencana ajar yang antara
                  lain  memanfaatkan  program  kegiatan  di  sekolah  maupun  kegiatan  di  bawah  UKS/M.
                  Kreativitas guru dalam menyampaikan pesan gizi dan kesehatan bagi remaja yang ada di dalam
                  buku ini sangat diharapkan agar pembelajaran dapat terlaksana sesuai kemampuan sekolah
                  masing-masing.    Disadari  bahwa  pembelajaran  dan  tercapainya  gizi  ideal  bagi  peserta  didik
                  usia remaja sangat memerlukan peran serta yang aktif dari seluruh warga sekolah, orangtua,
                  dan  juga  masyarakat  sekitar.    Akan  tetapi,  guru  menjadi  tokoh  sentral  dalam  upaya
                  penyebarluasan  pesan  gizi  seimbang  dan  gaya  hidup  sehat  karena  guru  merupakan  profesi
                  yang diteladani tidak hanya oleh peserta didik, namun juga oleh masyarakat luas.







                                                              4         SEAMEO RECFON Kemendikbud RI
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20