Page 16 - Renungan El Bethel - Januari 2023
P. 16

I
                                                                                                                         R
                                                                                                                              A
                    E
                                                                                                                                              A
                                                                                                                                                   T
                                                                                                                    U
                                                                                                       G
                                                                                                  N
                                                                                                                                   H
                                                                                                                                         H
                                                                                                             M
                         M
                                                                            N
                                                                       O
                                                                  D
                                                                                              A
                                                                                   A Y
                                                                                 I
                                         T M
                                    A
                               A
                                                              E
                                                          K
                                                     A
                J
                JEMAAT MAKEDONIA YANG MURAH HATI
                Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka
                sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
                2 Korintus 8:2
                Bacaan: 2 Korintus 8:1-15

                                  am
                               al
                             d
                             dalam  surat Paulus, tak jarang Paulus memuji jemaat-jemaatnya. Dalam 2 Korintus
                             8:2, Paulus memuji jemaat Makedonia sebagai jemaat yang murah hati. Meskipun
                DI digambarkan sebagai jemaat yang penuh penderitaan dan sangat miskin, namun jemaat
                Makedonia sangat antusias terlibat dalam pelayanan orang-orang kudus dan dengan rela hati
                menabur untuk pelayanan para rasul (ayat 4-5). Jemaat Makedonia juga adalah contoh bahwa
                menjadi pribadi yang murah hati tidak ditentukan oleh kondisi, status sosial, dan jabatan.
                Pertanyaan bagi kita, mengapa jemaat Makedonia begitu murah hati di tengah kemiskinan dan
                penderitaan mereka? Bukankah kita cenderung untuk fokus pada diri kita sendiri saat kita sedang
                kesusahan?
                Apabila  kita  melihat  kondisi  kekristenan  di  masa  pelayanan  Paulus,  kita  tahu  bahwa  menjadi
                pengikut  Yesus  tidaklah  mudah.  Paulus  dan  Silas  berhadapan  dengan  penjara  dan  ancaman
                kematian akibat pemberitaan injil. Di ayat 2 pun disebutkan, jemaat Makedonia mengalami
                “dicobai  dengan  berat  dalam  pelbagai  pencobaan”.  Namun  dalam  situasi  itulah  iman  Paulus
                dan pengikutnya menjadi semakin bertumbuh. Dalam 2 Korintus 1:5 dikatakan, seperti Paulus
                berlimpah-limpah dalam penderitaan, penghiburan dari Tuhan juga akan dirasakan berlimpah-
                limpah. Pemahaman dan iman akan kasih karunia Tuhan ini yang membuat jemaat Makedonia
                senantiasa bermurah hati dan berapi-api melayani Tuhan dan para rasul.

                Kemurahan hati atau kebaikan juga adalah manifestasi dari kasih yang bersumber dari Tuhan
                Yesus sendiri (1 Korintus 13, “kasih”/ agape itu murah hati). Dimana kasih Tuhan tidaklah berubah
                oleh kondisi apapun.


                Dari jemaat Makedonia pun kita belajar bahwa kasih karunia Tuhan mengubah fokus hidup kita.
                Saat mengalami kesusahan, sangat manusiawi jika kita lebih berfokus pada diri sendiri. Tetapi
                jemaat Makedonia mengarahkan mata mereka ke Tuhan dan pekerjaan Tuhan. Mereka menabur
                bagi pelayanan sebagai respon atas kasih Tuhan yang sudah menyelamatkan hidup mereka.
                Jemaat Makedonia sangat menghidupi hidup dalam kasih karunia. Dimana kehidupan itu

                bersumber dari kasih Allah pada kita. Sukacita yang mereka rasakan pun tidak ditentukan dari
                kaya atau miskin, senang atau susah, tetapi karena keselamatan yang telah mereka terima dari
                Tuhan.


                PERENUNGAN
                Bagaimana dengan kita? Apakah keadaan hati kita masih ditentukan dengan kondisi sekeliling
                kita?                                                                                                                                         SABTU


                DOA
                “Tuhan, ajari kami mengikuti teladan yang diberikan oleh Paulus dan jemaat Makedonia. Biar
                                                                                                                                                              SABTU
                apapun keadaan hidup kami, kami senantiasa mengarahkan mata kami kepada-Mu dan tidak

                terpengaruh dengan kondisi kami. Ajari kami juga untuk menjadi murah hati seperti Engkau yang
                telah murah hati kepada kami. Amin.”


                (Alfanisa)                                                                                                                                     14 JANUARI








                                                                                                                                                                2


                                                                                                                                                               023
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21