Page 28 - Renungan El Bethel - Januari 2023
P. 28
A
N
G K
S
T
U
P
A Y
?
U U
A
I
S
SIAPA YANG KU UTUS?
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada
Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
Lukas 5:10
Bacaan: Lukas 5:1-11
ampai hari ini kita belum mengerti benar, apa yang menjadi alasan Yesus memilih 12 murid
am p ai
untuk bersaksi. Padahal mereka memiliki latar belakang orang biasa, dari nelayan sampai
Spemungut cukai. Namun justru dengan perjalanan 3,5 tahun Yesus melayani, para murid ini
telah dipercaya menjadi orang yang menyaksikan kuasa dan kemuliaan Tuhan Yesus. Sekalipun
ada Yudas Iskariot, seorang murid Yesus yang berkhianat di akhir cerita hidupnya. Hal ini justru
membuktikan Yesus tidak pernah memilih murid dengan kategori atau standar yang dibuat
manusia pada umumnya.
Yesaya 6:8 (TB) Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan
siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!”
Ayat di atas muncul ketika seseorang bernama Yesaya mendapat penglihatan, sebuah pengalaman
Ilahi yang mungkin tidak pernah bisa dijelaskan dengan sebuah kata-kata. Namun Yesaya sebagai
salah satu Nabi Tuhan pada waktu itu mengalami pengalaman supranatural bersama dengan
Tuhan dan berusaha menyampaikan ceritanya dalam kitab Yesaya. Kesadarannya akan dosa dan
kenajisan sempat membuat dia berkecil hati, apakah seorang yang najis bibir pun bisa dipakai-
Nya? Namun karena kerinduan hati-Nya untuk menyenangkan hati Tuhan justru muncul ketika
dia mendengar pertanyaan Ilahi dari Tuhan.
Tuhan memanggil orang dengan berbagai macam cara, dengan mandat berbeda Tuhan pun
panggil seseorang dengan cara yang unik. Itulah Tuhan kita, dia mengerti benar kenapa dan untuk
apa kita harus hadir ke dunia ini. Tetapi terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan kita, sehingga
kadang kita lupa akan tujuan hidup kita yang sebenarnya. 12 murid Yesus memiliki agenda pribadi
masing-masing sebelum mereka dipertemukan dan dikumpulkan menjadi satu team oleh Tuhan
Yesus. Dan pelayanan kedua belas murid Yesus ternyata bisa dirasakan sampai hari ini, karena ada
orang-orang yang rela menyingkirkan agenda pribadi dan melakukan agenda Allah sepenuhnya.
PERENUNGAN
Pertanyaannya, "Apakah kita sudah mendengar panggilan Tuhan dalam hidup kita, untuk
melakukan sesuatu? Mungkin itu terkadang diluar kemampuan kita, tapi justru Tuhan percayakan
itu, karena Dia ingin memampukan kita sepenuhnya.
Lukas 7:31-32 (TB) Kata Yesus: "Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan
ini dan dengan apakah mereka itu sama? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar
dan yang saling menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami
menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.”
DOA
“Tuhan, kami mau mendengar dan menggenapi panggilan-Mu dalam hidup kami. Mampukan KAMIS
kami untuk berjalan dalam panggilan-Mu dan melakukan agenda Ilahi yang Kau tetapkan dalam
hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”
KAMIS
(Yonatan A.S.) 26 JANUARI
2
023