Page 32 - Renungan El Bethel - Januari 2023
P. 32

A
                                B
                         M
                                         L
                                                                 A
                                                     E D
                                             I K
                     E
                                                                               R K
                                                                          A
                                                                     S
                                                                                          A
                                                                                                      H
                                                                                                    I
                                                                                               S
                K
                KEMBALI KE DASAR KASIH
                Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih,
                sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai
                persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
                Efesus 5:1-2
                Bacaan: Efesus 5:1-21
                   ni semua merupakan anjuran yang sangat bijak dari seorang Paulus. Bukan sekadar bertobat,
                   ni
                   ditandai dengan berbalik 180 derajat. Diubah dari tidak bermanfaat menjadi bermanfaat. Tapi
                Imelakukan itu semua tidak seperti membalikkan telapak tangan. Perlu dorongan dan komitmen
                dan kesadaran mendalam. Karena tanpa kesadaran, semuanya sia-sia belaka. Dan kesadaran
                itu lagi-lagi harus dibangun dari prinsip yang benar. Di pasal inilah kesadaran itu ingin Paulus
                bangun dan tekankan kembali. Yakni, Kesadaran tentang apa itu “KASIH” . Dan bagaimana kasih
                itu mempengaruhi hidup orang.



                Kasih yang dituntut; Kasih yang didorong untuk diekspresikan; adalah sesuatu yang sudah
                dirasakan.  Sama  seperti  seorang  anak  yang  mendapat  limpahan  kasih  di  orang  tuanya  dan
                keluarga, lalu dituntut untuk melakukan hal serupa. Bukan soal tindakan timbal baliknya, tapi
                soal bagaimana mengaplikasikan apa yang pernah dirasakan. Tuntutan demikian adalah hal
                yang sangat wajar. Tapi menjadi tidak wajar jika kebalikannya. Anak tidak pernah merasakan
                bagaimana dikasihi; mendapat kasih yang cukup, lalu dituntut untuk mengasihi. Alih-alih bisa
                mengekspresikan, mengenal saja pun tidak.


                Begitu juga ketika Paulus mengajak jemaat agar dapat hidup di dalam kasih. Maka sesungguhnya
                jemaat bukan saja bisa memahami bagaimana kasih – teladan sempurna telah ditunjukkan Kristus
                di kayu salib – tapi juga sudah merasakan bagaimana kasih menyentuh hidupnya, seperti apa

                kasih berdampak terhadap dirinya.


                Dengan kesadaran kembali tentang apa itu “KASIH”, diharapkan orang dapat memahami
                tindakannya untuk menjadi penurut-penurutnya Allah; mendasari tindakannya untuk hidup
                di dalam kasih. Sebab hidup dalam kasih yang dituntut adalah sangat terkait dengan bagian
                sebelumnya, yakni soal relasi dengan sesama: 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap
                yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
                mengampuni kamu.



                PERENUNGAN
                Sudahkah kita memiliki kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam hidup kita? Kasih yang mampu
                menerima dan mengampuni. Kasihyang tulus lahir dari hati kita.


                DOA
                “Tuhan biarlah kami selalu memiliki hati yang penuh dengan kasih, yang selalu mampu                                                            SENIN
                mengampuni dan memelihara hati dalam kasih. Sehingga kami dapat hidup di dalam kasih Allah.
                Amin.”
                                                                                                                                                               SENIN

                (Ister)                                                                                                                                        30 JANUARI















                                                                                                                                                                2


                                                                                                                                                               023
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36