Page 30 - Renungan El Bethel - Januari 2023

FAST AND PRAY
F A S T A N D P R A Y

Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu
yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan
menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Wahyu 4:1

Bacaan: Kolose 3:1-4

al am
alam masa ini, banyak sekali ajakan-ajakan untuk membahagiakan diri sendiri. Maka ada
banyak upaya yang dilakukan untuk mendatangkan sebuah kebahagiaan. Banyak acara
Dyang diadakan semata-mata untuk membawa kebahagiaan bagi diri manusia. Namun
pertanyaannya, apakah itu yang jadi kehendak Tuhan? Apakah kebahagiaan yang didatangkan
dari pesta pora dan bermain-main itu bertahan selamanya?

Dalam Tuhan, kita selalu diajari untuk memikirkan dan mengarahkan hidup kita pada kekekalan,
bukan sekedar pada hal-hal yang semu dan bersifat sementara. Apalagi jika melihat semua yang

terjadi di dunia ini, dimana semua keadaan dikatakan masuk dalam masa gelap, situasi yang
semakin tidak menentu, sebagai anak-anak Tuhan justru ini waktunya kita untuk bangkit dan
semakin berdoa serta berjaga-jaga. Alkitab juga mengingatkan untuk ‘naik lebih tinggi’ supaya
mengerti apa yang sedang jadi isi hati Tuhan lebih lagi.

“We have taught a generation to feast and play, but the times demand we fast and pray.”
– Lou Engle

Lou Engle dalam akun pribadinya menuliskan kalimat menarik, berupa sebuah reminder untuk
kita berdoa dan berpuasa di masa-masa ini. Mari ambil waktu di musim yang baru ini untuk
semakin membawa hidup kita mendekat dengan Tuhan untuk mengerti isi hati-Nya. Bahkan bila

digerakkan untuk mengambil waktu doa dan berpuasa, maka taatilah.
Naik lebih tinggi, masuk lebih dalam!

PERENUNGAN
Kehidupan yang seperti apa yang ingin anda jalani?
Penuh dengan pesta pora dan main-main, atau hidup yang penuh dengan kehati-hatian dan
keintiman dengan Tuhan?

DOA

“Tuhan, ajari kami untuk hidup dengan penuh hati-hati dan seturut dengan kehendak-Mu. Kami
rindu mengarahkan mata, hati, dan pikiran kami kepada-Mu. Kami mau masuk lebih dalam dan
naik lebih tinggi untuk mengerti isi hati-Mu. Amin.”

(Adinda) SABTU

SABTU

28 JANUARI
2

023