Page 6 - Renungan El Bethel - Januari 2023
P. 6

S
                                                                            T
                              AR
                                         Y
                     A
                                                        G
                                              AN
                                                              K
                                                                        A
                                                                   U
                D
                DASAR YANG KUAT
                “ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan
                dasarnya  di  atas  batu.  Ketika  datang  air  bah  dan  banjir  melanda  rumah  itu,  rumah  itu  tidak  dapat
                digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.”
                Lukas 6:48
                Bacaan: Lukas 6:46-49


                            l
                             i
                          a
                         ualitas dari sebuah bangunan yang besar maupun bangunan yang kecil selalu ditentukan
                         u
                              ta

                                 s
                         dari dasar dari bangunan itu sendiri. Ketika bangunan itu dibangun dengan dasar yang kuat
                Kmaka bangunan yang dihasilkan pun juga akan kuat/kokoh, dan sebaliknya ketika sebuah
                bangunan yang dibangun memiliki dasar yang tidak kuat bahkan salah maka bangunan yang
                dihasilkan pun juga tidak kuat/kokoh bahkan cenderung mudah roboh.
                Dan mungkin seringkali kita mendengar perikop ayat di atas yaitu tentang dua macam dasar,
                dimana terdapat perbandingan antara bangunan dengan dasar yang kuat (Batu) dan bangunan

                dengan dasar tidak kuat (Pasir) dan bangunan dengan dasar yang kuatlah yang mampu berdiri
                kokoh ketika badai menerpa, bahkan air bah dan banjir bandang melanda bangunan itu tetap
                berdiri kokoh.


                Sama halnya dengan hidup kita ini merupakan sebuah bangunan rohani yang harus dibangun di
                atas dasar yang kuat (Batu) yaitu di atas dasar Yesus sendiri yang sebagai Batu penjuru (1 Petrus 2).
                Maka dari itu kita harus terus memastikan hidup kita untuk selalu memiliki dasar yang kuat setiap
                hari, agar setiap hari bangunan rohani hidup kita selalu kuat dan kokoh setiap hari walaupun
                banyak hal yang melanda hidup kita.


                Lantas bagaimana caranya agar kita selalu memiliki dasar yang Kuat?



                Ibrani 11 berbicara bahwa Iman adalah dasar dari segala sesuatu, dan dalam Roma 10 berbicara
                bahwa Iman timbul dari pendengaran akan Firman. Dalam Yohanes 1 juga berbicara bahwa Firman
                itu adalah Allah, jadi sudah sangat jelas bagaimana cara kita agar selalu memiliki dasar yang kuat
                setiap hari? yaitu dengan selalu memiliki kerinduan untuk mengenal Tuhan setiap hari dengan
                membaca Firman (Alkitab) dan memperkatakannya hingga telinga kita dapat mendengarnya
                dan tidak berhenti sampai mendengar Firman saja melainkan juga melakukan Firman itu juga
                agar yang tertulis dalam Lukas 6 itu bisa tergenapi, yaitu orang yang memiliki dasar yang kuat
                adalah orang yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan ayat 47a “Setiap orang yang datang

                kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya…,” ayat 48a “ia sama dengan
                seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di
                atas batu.”


                PERENUNGAN
                Orang yang memiliki dasar yang kuat adalah orang yang mendengar dan melakukan Firman                                                          RABU
                Tuhan. Jadi pastikan benar kita untuk menjadi pendengar dan pelaku Firman Tuhan setiap hari
                agar kita selalu memiliki dasar yang kuat.
                                                                                                                                                              RABU

                DOA
                “Bapa, kami minta ampun sering kali kami membangun hidup kami dengan pengertian kami

                sendiri dan ego kami, tapi biarlah mulai hari ini ajari kami untuk terus berserah penuh kepada-                                                4 JANUARI
                Mu dan ajari kami untuk meletakkan dasar hidup kami kepada-Mu, dan biarlah hidup kami selalu
                dibangunan di atas dasar yang kuat yaitu di dalam-Mu, Tuhan. Amin.”


                (Daniel G.)                                                                                                                                     2





                                                                                                                                                               023
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11