Page 7 - Renungan El Bethel - Januari 2023
P. 7
PERTARUNGAN DENGAN WAKTU
PE R T A R U N G A N D E N GA N W A K TU
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pengkotbah 3:11
Bacaan: Mazmur 73:1-28
k
a
aktu adalah sesuatu yang tak akan pernah berhenti, dia akan terus berjalan sampai
tu
ia bertemu dengan akhirnya, dan berjumpa dengan Sang Pembuat waktu itu sendiri.
WDalam permainan investor saham, sangat berarti untuk mengerti tentang waktu. Disaat
ini adalah waktu yang baik untuk mempercayakan uang pada sebuah perusahaan, atau sekarang
adalah waktu yang buruk untuk melakukan itu. Semua pemain saham berjuang untuk mengerti
tentang waktu.
Dalam kisah pertemuan Daud dengan Batsyeba, Daud juga sedang bertarung dengan waktu.
Di waktu itu adalah waktu yang seharusnya digunakan Daud untuk berperang, namun Daud
memilih untuk beristirahat di kediamannya, maka terjadilah pertemuan Daud dengan Batseyeba.
Tanpa diduga Daud ternyata pertemuan itu menjadi sumber dari dosa yang membuat ia menjauh
dari Tuhan. Kesalahan pemilihan waktu membuat Daud melahirkan dosa perzinahan dengan
Batsyeba yang membuahkan perencanaan pembunuhan terhadap suami Batsyeba.
Sangat penting bagi kita untuk mengerti tentang waktu. Belajar untuk mengerti yang Tuhan
mau dalam kehidupan kita. Pertarungan yang kita perangi bukan hanya iblis saja, namun ada
peperangan dengan diri sendiri. Semakin kita mendekat dengan Tuhan, maka hidup kita akan
semakin selaras dengan hati Tuhan. Ketika kita semakin hari semakin mengerti hati Tuhan, maka
setiap hari ada pertarungan antara kehendak Tuhan dengan kehendak kita pribadi. Satu hal yang
tak pernah berubah, bahwa Tuhan yang empunya segalanya, berarti Ia yang memiliki waktu juga,
ketika kita menaruhkan hidup kita kepada Tuhan, kepada Sang Pencipta waktu, maka sebenarnya
kita sedang menggunakan waktu dengan cara yang paling tepat.
PERENUNGAN
1. Apakah kita merasa sudah menggunakan waktu kita dengan bijaksana setiap harinya?
2. Apakah kita sudah merasa menjadikan Tuhan sebagai pusat dari penggunaan waktu hidup
kita?
DOA
“Bapa, kami bersyukur untuk setiap kejadian dalam hidup kami. Ajari kami untuk terus menjadikan-
Mu pusat dari kehidupan kami, bukan lagi agenda kehidupan kami, tapi kehedak-Mu atas
kehidupan kami. Biar Engkau Engkau yang menjadi tolak ukur kami dalam segala hal yang kami
putuskan dalam kehidupan kami. Kami serahkan segala penghidupan kami ke dalam tangan-Mu
Bapa. Di dalam nama Yesus kami serahkan doa kami. Amin.” KAMIS
(Dimas)
KAMIS
5 JANUARI
2
5 DESEMBER 2021
023