Page 12 - DEFINISI OBESITAS
P. 12
3. Pria dewasa
Transisi dari kehidupan yang aktif saat masa remaja hingga umur 20 tahun ke aktivitas
kerja yang jarang berpindah-pindah ternyata diasosiasikan vate Windovis dengan
peningkatan berat badan pada pria dewasa. Peningkatan berat badan berlangsung sejak masa
remaja hingga dewasa nantinya. Setelah umur 55hingga 64 tahun, berat badan relatif lebih
stabil dan mengalami penurunan. Penelitian menggunakan subjek pria angkatan bersenjata
menunjukkan pria semakin hari semakin berat sejak abad ke-20.
Stabilitas dan Siklus Berat Badan
Berat tubuh bervariasi dari hari ke hari bergantung pada makanan yang masuk ke dalam
tubuh untuk kemudian dimetabolisme. Berat tubuh selain bervariasi antarhari, juga dari
minggu ke minggu, bahkan dalam interval waktu yang lama. Pemahaman tentang fluktuasi
ini dan hubungannya dengan siklus berat badan direlasikan dengan diet yang terkait dengan
risiko obesitas. Orang dewasa di bawah umur 55 tahun dapat meningkat berat badannya,
kemudian setelah umur 55 tahun, berat badannya dapat turun lagi. Orang dewasa yang masih
muda dapat meningkat berat badannya paling tinggi, dan pada umur yang lebih tua akan
turun lebih banyak juga. Berat badan wanita cenderung lebih bervariasi dibandingkan pria
selama 10 tahun. Sebanyak 25% kasus berat badan berlebih, ditemukan pada pria terjadi
peningkatan berat badan sebesar 2,9% pada umur 25 hingga 44 tahun, dibandingkan 6,5%
wanita pada grup yang sama. Pada umur paruh baya, berat badan dari 25% subjek mengalami
penurunan berat badan antara 1,8% bagi pria umur 45 hingga 64 tahun, sedangkan pada
wanita sebesar 2,9% pada grup yang sama.