Page 8 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 8

Untuk mengkaji citra diri tokoh perempuan yang terdapat dalam tujuh karya

                        novel  Angkatan  2000,  maka  digunakan  dua  pendekatan  sastra,  disertai  dengan
                        perspektif feminisme. Penerapan dengan pendekatan struktural menggunakan teori

                        prosa fiksi Stanton (2012). Pendekatan struktural adalah salah satu alternatif untuk

                        pengkajian  awal  sebuah  karya  novel.  Selain  itu,  pendekatan  struktural  sebagai
                        prasyarat  untuk  menganalisis  karya  novel  yang  lebih  jauh  dan  mendalam

                        (Sunendar, 2012).


                               Selanjutanya psikologi karya diterapkan pada karya-karya novel tersebut

                        untuk  mengetahui  struktur  kejiwaan  tokoh  utama  perempuan  dalam  berbagai
                        situasi.  Dalam  kajian  ini  digunakan  psikoanalisis  Freud  (2018)  tentang  struktur

                        kejiwaan id, ego, dan superego. Berikutnya mengkaji citra diri tokoh perempuan
                        berdasarkan  pendektan  citri  diri  manusia  pada  tujuh  karya  novel.  Terkahir

                        pengkajian  kritik  sastra  feminis  ideologis,  kritik  sastra  feminis  lesbian,  kritik
                        feminis transformasi gender, dan kritik sastra feminis ginokritik. Sementara untuk

                        mengenali aliran feminis pengarang digunakan feminisme radikal dan feminisme

                        eksistensialis.
                               Seluruh bahasan tentang citra diri tokoh perempuan dan feminism dalam

                        tujuh karya novel Angkatan 2000 kemudian dibuatkan simpulannya yang masih di
                        bab  empat.  Simpulan  pada  buku  ini  berguna  untuk  mengetahui  secara  ringkas

                        tentang citra diri tokoh perempuan beserta muatan feminisme dalam tujuh karya

                        novel Angkatan 2000.  Muatan feminisme dalam tujuh karya novel ini dianalisis
                        dengan alat analisis ketidakadilan gender untuk mengungkap berbagai persoalan

                        gender yang dihadapi kaum perempuan. Sementara kaum laki-laki yang ditindas
                        oleh sistem dikaji dengan feminis transformasi gender (Fakih, 2013).
















                                                                                                      3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13