Page 50 - 05__Pengelolaan_Sarana_Prasarana
P. 50
Sebelum sarana dan prasarana dilakukan proses penyimpanan maka
harus dipahami terlebih dahulu bagaimana prosedur melakukan
inventarisasi sarana prasarana agar memudahkan dalam
penyimpanan dan pemeliharaannya. Inventarisasi berasal dari kata
“inventaris” (Latin = inventarium) yang berarti daftar barang-barang,
bahan dan sebagainya. Inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan adalah pencatatan atau pendaftaran barang-barang milik
sekolah ke dalam suatu daftar inventaris barang secara tertib dan
teratur menurut ketentuan dan tata cara yang berlaku. Barang
inventaris sekolah adalah semua barang milik negara (yang dikuasai
sekolah) baik yang diadakan/dibeli melalui dana dari pemerintah
maupun diperoleh sebagai pertukaran, hadiah atau hibah serta hasil
usaha pembuatan sendiri di sekolah guna menunjang kelancaran
proses belajar mengajar.
Inventarisasi Sarana Prasarana merupakan kegiatan mencatat,
menyusun daftar Sarana Prasarana dan menatanya menurut
kelompoknya. Semua sarana prasarana sekolah harus diinvetarisir -
hal yang ditulis dalam buku inventaris sarana prasaran sekolah
adalah jumlah, jumlah, jenis barang, kualitas, tahun pembuatan,
merek.ukuran, haraga dan sebagainya. Khususnya untuk sarana dan
prasarana pendidikan yang berasal dari pemerintah (milik Negara)
wajib diadakan inventarisasi secara cermat, dengan menggunakan
format-format yang telah ditetapkan. Atau mencatat inventarisasinya
di dalam buku Induk Barang Inventaris dan Buku Golongan
Inventaris. Buku inventaris ini mencatat semua barang inventaris
milik sekolah menurut urutan tanggal, sedangkan buku golongan
barang inventaris mencatat barang inventaris menurut golongan
barang yang telah ditentukan.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA | 39