Page 26 - 04__Pengelolaan_Kurikulum
P. 26
alih tangan kasus, pengelolaan media informasi, dan
pengelolaan kotak masalah. Kegiatan lain yang
mendukung kualitas layanan bimbingan dan konseling
meliputi manajemen program berbasis kompetensi,
penelitian dan pengembangan, Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB), serta kegiatan tambahan
yang relevan dengan profesi bimbingan dan konseling atau
tugas kependidikan lainnya yang berkaitan dengan profesi
bimbingan dan konseling didasarkan atas tugas dari
pimpinan satuan pendidikan atau pemerintah.
Program layanan BK harus mendukung implementasi
Kurikulum 2013. Program tersebut berupa layanan
peminatan, lintas minat, pendalaman minat, strategi
mengatasi kesulitan belajar dalam implementasi Kurikulum
2013, implementasi pembelajaran saintifik, implementasi
penilaian Kurikulum 2013, implementasi budaya literasi,
kecakapan hidup, abad 21, PPK, dan lain-lain.
Sementara itu, merujuk pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang
pendidikan inklusif, bagi sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif dikenal istilah program kekhususan
yang ditujukan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Penentuan program kekhususan berdasarkan hasil
asesmen peserta didik. Sekolah menyelenggarakan
program kekhususan untuk mencapai berbagai tujuan
terkait dengan kemandirian peserta didik dan proses
pembelajaran di sekolah/kelas.
2. Implementasi PPK di Satuan Pendidikan
PPK adalah gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat
karakter melalui harmonisasi pengembangan fisik (olah raga),
intelektual (olah pikir), estetika (olah rasa), etika dan spiritual
(olah hati) dilakukan secara utuh menyeluruh dan serentak
dengan pelibatan publik dan kerjasama antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat (Konsep dan Pedoman Penguatan
Pendidikan Karakter, 2017: 10). Sehingga bisa dikatakan
PENGELOLAAN KURIKULUM | 15