Page 47 - 06__Pengelolaan_Peserta_Didik
P. 47

bermuara pada peningkatan kapasitas peserta didik sesuai
                       dengan tujuan pendidikan nasional.


                c.  Pembiasaan/Keteladanan

                   Kegiatan program pengembangan diri dalam bentuk kurikulum
                   tersembunyi biasanya dipergunakan untuk membiasakan dan
                   membudayakan  sikap,  nilai,  norma,  tata  krama,  dan
                   ketrampilan  lunak  (soft  skills)  lainnya.   Bentuk  pembiasaan/
                   keteladanan diantaranya berupa:
                   1)  kegiatan  rutin  (upacara/apel,  membaca  sebelum  mulai
                       pelajaran, sholat berjama’ah, dsb);

                   2)  kegiatan  spontan  (mengatasi  perbedaan  pendapat,
                       melakukan gotong royong mengatasi masalah yang terjadi,
                       dsb);

                   3)  kegiatan  keteladanan  yang  berupa   perilaku  dan  hal  baik
                       yang diamalkan warga sekolah dan dapat diteladani para
                       peserta  didik  (datang  tepat  waktu,  berpakaian  rapi,
                       tersenyum  dan  memberi  salam  pada  semua   orang  yang
                       datang  memungut  dan  membuang  sampah  pada
                       tempatnya, dsb).

                       Kegiatan  pembiasaan/keteladanan  ini  sangat  tepat  untuk
                       mengintegrasikan  nilai-nilai  karakter  bangsa  dalam
                       membentuk peserta didik yang membaktikan hidupnya pada
                       nilai-nilai  kebaikan  yang  bermanfaat  bagi  diri  sendiri  dan
                       orang lain.
                       Nilai-nilai  karakter  utama  yang  dikembangkan  adalah
                       religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas
                       yang  terintegrasi  pada  seluruh  kegiatan  di  sekolah  baik
                       pada     kegiatan    intrakurikuler,   kokurikuler,   dan
                       ekstrakurikuler.   Pengintegrasian   ini   melalui   proses
                       pembentukan, transformasi, transmisi, dan pengembangan
                       potensi  peserta  didik  dengan  cara  harmonisasi  olah  hati
                       (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan





            36   |   MODUL PELATIHAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52