Page 25 - E-MODUL PRAKTIKUM BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
P. 25
JENIS HIDROLISIS GARAM
Apabila ditinjau dari komponen pembentuk garam dan juga banyak atau tidaknya
garam tersebut dapat diuraikan pada saat direaksikan dengan air, maka reaksi hidrolisis
dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Tidak terhidrolisis
yakni pada saat garam direaksikan dengan air, maka baik kation maupun anion tidak
bereaksi dengan air. Komponen penyusun garam yang tidak terhidrolisis adalah asam
kuat dan basa kuat.
2. Hidrolisis parsial
Hidrolisis parsial yaitu pada saat garam direaksikan dengan air maka hanya salah satu
atau sebagian ion saja yang mengalami suatu reaksi hidrolisis, sedangkan yang lainnya
tidak mengalami reaksi. Komponen penyusun garam yang mengalami suatu reaksi
hidrolisis parsial ini adalah asam lemah serta basa kuat ataupun sebaliknya.
3. Hidrolisis sempurna (hidrolisis total)
Hidrolisis total merupakan suatu reaksi penguraian seluruh garam yang dilakukan oleh
air, dimana komponen garam tersebut terdiri atas asam lemah dan juga basa lemah.
Beberapa kemungkinan reaksi hidrolisis yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
+
+
* lon garam bereaksi dengan air menghasilkan ion H , menyebabkan konsentrasi ion H
-
lebih besar daripada konsentrasi ion OH sehingga larutan bersifat asam.
-
+
* lon garam bereaksi dengan air menghasilkan ion OH , menyebabkan konsetrasi ion H
-
lebih kecil daripada konsentrasi OH sehingga larutan bersifat basa.
-
+
* lon garam tidak bereaksi dengan air sehingga konsentrasi ion H dan ion OH di dalam
air tidak berubah dan larutan bersifat netral.
+
9
Hidrolisis Garam