Page 74 - E-MODUL TERMOKIMIA BERBASIS GDL
P. 74

E-Modul Termokimia


                                    Berbasis Guided Discovery Learning



                                Penentuan Perubahan Entalpi (∆H) Pembakaran Bahan Bakar


                           a.  Perubahan entalpi pembakaran sempurna dan tidak sempurna
                               Perhatikan reaksi berikut ini

                               1.  Senyawa hidrokarbon + O2 → H2O + CO2

                               2.  Senyawa hidrokarbon + O2 → H2O + CO
                                  Reaksi  apakah  kedua  reaksi  tersebut?  Ya  reaksi  1  adalah

                               reaksi    pembakaran       sempurna      suatu    hideokarbon      yang
                               mengasilkan  senyawa  H2O  dan  CO2  (air  dan  karbon  dioksida).

                               Pada pembakaran sempurna 1 mol isooktana  melepaskan entalpi
                               (kalor)  sebesar  5.460  Kj/mol.  sedangkan  reaksi  2  merupakan
                               reaksi  pembakaran  tidak  sempurna  suatu  senyawa  hidrokarbon

                               yang  menghasilkan  senyawa  H2O  dan  CO  (air  dan  karbon
                               monoksida).  Gas  CO  merupakan  gas  yang  berbahaya  karena

                               kekuatannya mengikat hemoglobin lebih tinggi dari oksigen yang
                               berakhibat  terhambatnya  aliran  oksigen  di  dalam  darah.  Pada
                               pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna juga menyebabkan

                               kalor  yang  dihasilkan  berkurang.  Pada  senyawa  hidrokarbon
                               semakin  pendek  rantai  karbonnya  maka  pembakarannya  makin

                               sempurna.
                           b.  Menghitung kalor pembakaran bahan bakar
                                      Menghitung  kalor  pembakaran  bahan  bakar  dapat

                               ditentukan nilainya melalui percobaan atau praktikum sederhana
                               yang  dilakukan  dengan  prinsip  kalorimeter.  Jika  suatu  bahan

                               bakar  diketahui  harga  kalor  pembakarannya  akan  dapat
                               dibandingkan dengan kalor pembakaran bahan bakar lain. Melalui
                               data hasil percobaan, kita dapat mengetahui setiap bahan bakar

                               menghasilkan  kalor  berbeda  sesuai  kandungan  senyawa  di
                               dalamnya.  Kalor  pembakaran  juga  dapat  dihitung  dari  data

                               energy ikatan rata-rata senyawa penyusun bahan bakar.













                                                                                                    67

                                 Kelas XI SMA/MA                        Semester Ganjil
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79