Page 24 - MODUL AJAR BIOTEKNOLOGI
P. 24

Perkembangan  bioteknologi  telah  berhasil  memberikan

                         terobosan  pada  bidang  pertanian  seperti  menghasilkan  varietas

                         tanaman  baru  dengan  sifat  baru,  melalui  pemanfaatan  vektor  untuk

                         mentransfer  sifat  dari  satu  organisme  ke  organisme  yang  lainnya.

                         Selain itu pemanfaatan mikroba untuk produksi pupuk (bio-fertilizer

                         dan  dekomposer)  ataupun  pestisida  (bio-pesticide),  teknik  kultur


                         jaringan,  dan  teknologi  DNA  rekombinan  (rekayasa  genetika)  pada

                         tanaman (Krisna Wardani, Dita Wijayanti, and Widyastuti 2017).


                     3.  Bioteknologi Peternakan














                                Gambar 2.1.3 Ilustrasi Bioteknologi Bidang Peternakan


                                  Keunggulan  bioteknologi  peternakan  selaras  dengan  program

                         pemerintah pusat dan daerah menjadikan aplikasi ini banyak diterapkan

                         di  berbagai  lokasi.  Beberapa  teknik  dalam  bioteknologi  di  bidang


                         peternakan yaitu sebagai berikut (Hajrah et al. 2022):

                         a.  Inseminasi Buatan

                                Inseminasi Buatan (IB) adalah proses pengumpulan sel sperma

                             dari hewan jantan dan secara manual dan disimpan ke dalam saluran

                             reproduksi betina. Inseminasi buatan umumnya digunakan sebagai

                             pengganti  perkawinan  alami  pada  banyak  spesies  hewan  karena

                             banyak manfaat yang dapat diperoleh dari teknik tersebut. Proses







                                                           20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29