Page 50 - E-Magazine Biology
P. 50
49
Kebutaan adalah kondisi di mana kurangnya persepsi Kelainan refraksi (Ametropia) adalah penyimpangan
visual karena faktor fisiologis (fisik) danneurologi (saraf) sinar-sinar sejajar yang dipantulkan dari benda yang kita
yang merujuk pada hilangnya pengelihatan yang tidak lihat, di mana sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa
dapat diobati dengan kacamata atau lensa kontak. mata dalam keadaan rileks tidak tepat pada retina.
Kebutaan terbagi menjadi dua; parsial dan lengkap. Macam-macam kelainan refraksi antaralain:
Kebutaan parsial berarti memiliki visi/pandangan yang
1. Mata Myopia
sangat terbatas. Kebutaan lengkap berarti tidak dapat
Mata Myopia (rabun jauh) adalah gangguan pada
melihat apapun. Kebutaan dapat terjadi secara tiba-tiba
penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh
atau selama periode waktu tertentu. Kebutaan dapat
terjadi arena beberapa sebab, diantaranya: terlihat kabur, tetapi tidak ada masalah melihat objek
• Kecelakaan atau luka pada permukaan mata. yang letaknya dekat. Miopi atau rabun jauh dikenal juga
• Diabetes. dengan istilah mata minus. Miopi salah satu kelainan
• Glaukoma yang memicu penyakit mata hingga refraksi mata. Kondisi ini terjadi karena mata tidak dapat
menyebabkan kerusakan pada saraf optik sehingga memfokuskan cahaya pada tempat yang semestinya,
menjadi buta.
yaitu retina mata. Gejala utama rabun jauh adalah
• Degenerasi makula, di mana terdapat gangguan pada
kaburnya penglihatan ketika melihat benda-benda yang
mata.
jauh, misalnya tulisan di papan tulis atau rambu lalu
• yang perlahan menurunkan ketajaman penglihatan
sehingga sulit untuk melihat detil seperti membaca lintas.
dan menulis. 2. Mata Hipermetrop
Mata Hipermetrop terjadi sebab sumbu bola mata yang
Mata terlalu pendek dan daya bias lensa mata yang terlalu
lemah. Keluhan yang biasanya dirasakan berupa buram
Myopia &
ketika melihat benda jauh atau dekat, mata cepat lelah,
Hipermetrop pusing, dan berair. Kelainan ini dapat diatasi dengan
lensa plus/ cembung. Keadaan ini banyak timbul pada
anak-anak, terutama anak yang lahir prematur, seiring
bertambahnya usia terjadi pertumbuhan bola mata
sedangkan ukuran lensanya menurun.
sumber: www.vectorstock.com
Indera Penglihatan