Page 51 - E-Magazine Biology
P. 51
50
3. Mata Astigmatisma
Mata Astigmatisma atau disebut juga mata cylindris yaitu
gangguan penglihatan yang disebabkan oleh cacat
pada lengkungan lensa atau kornea. Kondisi ini dapat
mengakibatkan pandangan menjadi terdistorsi atau
kabur. Astigmatisme umumnya muncul saat lahir, tetapi
bisa juga disebabkan oleh cedera yang dialami oleh mata
di kemudian hari atau sebagai komplikasi dari operasi
mata.
Ketajaman penglihatan pada berbagai jangkauan jarak
akan berkurang. Hal tersebut dapat dialami oleh sumber: www.linkedin.com
pengidap rabun jauh atau disebut juga miopi dan rabun Gejala Astigmatisme berupa:
dekat atau disebut hipermetropi. Apabila tidak
• Distorsi penglihatan, misalnya garis lurus menjadi
mendapatkan penanganan yang tepat, astigmatisme
terlihat miring.
dapat menimbulkan sakit kepala dan mata lelah, apalagi
• Pandangan kabur (samar) atau tidak fokus.
jika menggunakan mata dalam waktu yang lama.
• Sulit melihat saat malam.
• Mata mudah lelah dan terasa tidak nyaman.
• Sering menyipitkan mata saat melihat sesuatu.
• Sakit kepala.
Berdasarkan letak kelainan, astigmatisme dibagi menjadi
dua, yaitu:
1. Astigmatisme korneal, yaitu astigmatisme akibat
kelainan pada kelengkungan kornea.
2. Astigmatisme lentikular, yaitu astigmatisme akibat
kelainan pada kelengkungan lensa mata.
Mata Astigmatisma
sumber: www.alomedika.com
Indera Penglihatan