Page 58 - E-Magazine Biology
P. 58

57


                                                              kemungkinan keberadaannya dapat                      3.  Flu atau Influenza
         KELAINAN, GANGGUAN                                   berkembang menjadi sesuatu yang                      Flu atau influenza adalah infeksi

         & PENYAKIT PADA                                      ganas (kanker).                                      virus     yang      menyerang        hidung,
                                                              Polip hidung dapat terbentuk saat                    tenggorokan,           dan       paru-paru.
         INDERA PENCIUMAN
                                                              selaput lendir di saluran pernapasan                 Penderita flu dapat mengalami
         1. Polip Hidung                                      dan sinus mengalami peradangan.                      demam, sakit kepala, pilek, hidung
         Polip hidung adalah jaringan lunak                   Penyebab tumbuhnya polip belum                       tersumbat,        serta     batuk.      Virus

         yang tumbuh di bagian dalam saluran                  diketahui, tetapi kondisi ini diduga                 influenza menyebar melalui udara
         hidung. Polip hidung berbentuk                       terjadi akibat reaksi alergi. Polip                  dalam tetesan atau percikan liur

         seperti buah anggur dengan posisi                    hidung       yang       berukuran        kecil       (droplet) ketika seseorang yang
         menggantung          di    bagian      dalam         umumnya tidak menimbulkan gejala,                    terinfeksi      batuk,      bersin,      atau
         hidung. Tergantung ukurannya, polip                  tetapi polip hidung yang berukuran                   berbicara.
         hidung  bisa tidak  bergejala  atau                  besar atau berjumlah banyak dapat                    Kamu dapat menghirup tetesannya

         bahkan berisiko menyumbat saluran                    mengganggu  sdluran  pernapasan.                     secara langsung, atau mendapatkan
         pernapasan.         Kondisi      ini    dapat        Gejala polip umumnya mirip dengan                    virus      saat     memegang           benda

         menyerang siapa saja, tetapi paling                  pilek, tetapi tidak kunjung sembuh.                  tertentu, dan kemudian menyentuh
         sering terjadi pada orang dewasa                                                                          mata, hidung, atau mulut.
         yang berusia di atas 40 tahun dan
                                                              2. Sinusitis
         lebih berisiko dialami oleh wanita
                                                              Sinusitis merupakan peradangan
         daripada pria.
                                                              sinus        yang         terjadi       pada
         Polip sering disalah artikan sebagai
                                                              rongga-rongga tulang hidung Jika
         tumor berbahaya. Padahal, polip
                                                              gangguan ini terus berlangsung
         merupakan tumor jinak, bukanlah
                                                              hingga       setahun       berarti     sudah
         sebuah kanker. Namun, polip harus
                                                              memasuki tahap gawat Sinusitis
         tetap diwaspadai karena berupa
                                                              disebabkan oleh peradangan pada
         jaringan      yang       tumbuh       secara
                                                              lapisan sinus.
         abnormal. Tidak menutup
                                                                                                                          sumber: www.covidexpressclinic.com

                                                                                                                                         Indera Penciuman
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63