Page 19 - e-Modul Keanekaragaman Hewan_Neat
P. 19
KONSEP IPA KEANEKARAGAMAN HEWAN
8. ARTHROPODA
8. ARTHROPODA
Arthropoda berasal dari kata "arthros" yang berarti sendi atau ruas dan
"podos" yang berarti kaki. Arthropoda berarti hewan yang mempunyai kaki
beruas-ruas. Arthropoda merupakan kelompok hewan yang mempunyai jumlah
paling besar. Kelompok hewan ini dapat ditemukan hampir di semua habitat,
yaitu di air, di darat, maupun di tanah. Berikut ciri-ciri hewan kaki beruas atau
Arthropoda:
Memiliki tubuh beruas-ruas.
Tubuh terdiri dari caput (kepala),
abdomen (perut), dan toraks (dada).
Berangka luar (eksoskeleton).
Mengalami ekdisis atau molting, yaitu
tahap pengelupasan rangka luar,
sebagian bermetamorfosis.
Dalam klasifikasinya, Arthropoda dibagi menjadi empat kelas yaitu Crustacea
(golongan udang dan kepiting), Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba),
Myriapoda (golongan luing dan lipan), dan Insecta (golongan serangga).
PENCERNAAN
PENCERNAAN
Sistem pencernaan Arthropoda ialah sistem pencernaan sempurna yang
terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus serta anus. Mulutnya dilengkapi
dengan berbagai alat tambahan yang bisa memudahkan pencernaan makanan.
GERAK
GERAK
Hewan yang termasuk filum Arthropoda mempunyai ruas dan tubuh yang
bersegmen. Hewan ini bergerak menggunakan kaki yang terletak pada ruas-ruas
tubuhnya.
REPRODUKSI
REPRODUKSI
Sistem reproduksi Arthropoda adalah terpisah. Ini artinya, ada hewan jantan
dan hewan betina. Masing-masing dari mereka menghasilkan gamet pada
individu berbeda sehingga bersifat rumah dua atau dioseus. Umumnya,
arthropoda melakukan reproduksi secara seksual. Pada proses
perkembangannya, beberapa spesies pada Arthropoda melakukan metamorfosis.