Page 477 - KLASIFIKASI KANDUNGAN AL QUR'AN
P. 477

QS. 65:4       Dan  perempuan-perempuan  yang  tidak  haid  lagi  (monopause)  di  antara
                              perempuan-perempuanmu  jika  kamu  ragu-ragu  (tentang  masa  iddahnya)
                              maka  iddah  mereka  adalah  tiga  bulan;  dan  begitu  (pula)  perempuan-
                              perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu
                              iddah  mereka  itu  ialah  sampai  mereka  melahirkan  kandungannya.  Dan
                              barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya
                              kemudahan dalam urusannya.
               QS. 65:5       Itulah  perintah  Allah  yang  diturunkan-Nya  kepada  kamu;  dan  barangsiapa
                              yang  bertakwa  kepada  Allah  niscaya  Dia  akan  menghapus  kesalahan-
                              kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.
               QS. 65:6       Tempatkanlah  mereka  (para  isteri)  di  mana  kamu  bertempat  tinggal
                              menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk
                              menyempitkan  (hati)  mereka.  Dan  jika  mereka  (isteri-isteri  yang  sudah
                              ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga
                              mereka  bersalin,  kemudian  jika  mereka  menyusukan  (anak-anak)  mu
                              untukmu,      maka      berikanlah     kepada      mereka      upahnya;       dan
                              musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu), dengan baik; dan jika
                              kamu  menemui  kesulitan  maka  perempuan  lain  boleh  menyusukan  (anak
                              itu) untuknya.
               QS. 65:7       Hendaklah  orang  yang  mampu  memberi  nafkah  menurut  kemampuannya.
                              Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta
                              yang  diberikan  Allah  kepadanya.  Allah  tidak  memikulkan  beban  kepada
                              seseorang  melainkan  (sekedar)  apa  yang  Allah  berikan  kepadanya.  Allah
                              kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan

               11. Rujuk

               QS. 2:228      Wanita-wanita  yang  ditalak  hendaklah  menahan  diri  (menunggu)  tiga  kali
                              quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam
                              rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-
                              suaminya  berhak  merujukinya  dalam  masa  menanti  itu,  jika  mereka  (para
                              suami)  itu  menghendaki  ishlah.  Dan  para  wanita  mempunyai  hak  yang
                              seimbang  dengan  kewajibannya  menurut  cara  yang  ma`ruf.  Akan  tetapi
                              para  suami  mempunyai  satu  tingkatan  kelebihan  daripada  isterinya.  Dan
                              Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
               QS. 2:229      Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara
                              yang  ma`ruf  atau  menceraikan  dengan  cara  yang  baik.  Tidak  halal  bagi
                              kamu  mengambil  kembali  dari  sesuatu  yang  telah  kamu  berikan  kepada
                              mereka,  kecuali  kalau  keduanya  khawatir  tidak  akan  dapat  menjalankan
                              hukum-hukum  Allah.  Jika  kamu  khawatir  bahwa  keduanya  (suami  isteri)
                              tidak  dapat  menjalankan  hukum-hukum  Allah,  maka  tidak  ada  dosa  atas
                              keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya.
                              Itulah  hukum-hukum  Allah,  maka  janganlah  kamu  melanggarnya.
                              Barangsiapa  yang  melanggar  hukum-hukum  Allah  mereka  itulah  orang-
                              orang yang zalim.
               QS. 2:230      Kemudian  jika  si  suami  mentalaknya  (sesudah  talak  yang  kedua),  maka
                              perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang
                              lain.  Kemudian  jika  suami  yang  lain  itu  menceraikannya,  maka  tidak  ada
                              dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali
                              jika  keduanya  berpendapat  akan  dapat  menjalankan  hukum-hukum  Allah.
                              Itulah  hukum-hukum  Allah,  diterangkan-Nya  kepada  kaum  yang  (mau)
                              mengetahui.

               KLASIFIKASI KANDUNGAN AL QUR’AN                                                               453
   472   473   474   475   476   477   478   479   480   481   482