Page 479 - KLASIFIKASI KANDUNGAN AL QUR'AN
P. 479

hukum-hukum  Allah.  Jika  kamu  khawatir  bahwa  keduanya  (suami  isteri)
                              tidak  dapat  menjalankan  hukum-hukum  Allah,  maka  tidak  ada  dosa  atas
                              keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya.
                              Itulah  hukum-hukum  Allah,  maka  janganlah  kamu  melanggarnya.
                              Barangsiapa  yang  melanggar  hukum-hukum  Allah  mereka  itulah  orang-
                              orang yang zalim.
               QS. 2:230      Kemudian  jika  si  suami  mentalaknya  (sesudah  talak  yang  kedua),  maka
                              perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang
                              lain.  Kemudian  jika  suami  yang  lain  itu  menceraikannya,  maka  tidak  ada
                              dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali
                              jika  keduanya  berpendapat  akan  dapat  menjalankan  hukum-hukum  Allah.
                              Itulah  hukum-hukum  Allah,  diterangkan-Nya  kepada  kaum  yang  (mau)
                              mengetahui
               QS. 2:231      Apabila  kamu  mentalak  isteri-isterimu,  lalu  mereka  mendekati  akhir
                              iddahnya,  maka  rujukilah  mereka  dengan  cara  yang  ma`ruf,  atau
                              ceraikanlah mereka dengan cara yang ma`ruf (pula). Janganlah kamu rujuki
                              mereka  untuk  memberi  kemudharatan,  karena  dengan  demikian  kamu
                              menganiaya mereka. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah
                              berbuat  zalim  terhadap  dirinya  sendiri.  Janganlah  kamu  jadikan  hukum-
                              hukum  Allah  sebagai  permainan.  Dan  ingatlah  ni`mat  Allah  padamu,  dan
                              apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al
                              Hikmah  (As  Sunnah).  Allah  memberi  pengajaran  kepadamu  dengan  apa
                              yang  diturunkan-Nya  itu.  Dan  bertakwalah  kepada  Allah  serta  ketahuilah
                              bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
               QS. 2:232      Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis iddahnya, maka janganlah
                              kamu (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya,
                              apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang ma`ruf.
                              Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu
                              kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. Allah
                              mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
               QS. 2:234      Orang-orang  yang  meninggal  dunia  di  antaramu  dengan  meninggalkan
                              isteri-isteri  (hendaklah  para  isteri  itu)  menangguhkan  dirinya  (ber`iddah)
                              empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis  `iddahnya, maka
                              tiada  dosa  bagimu  (para  wali)  membiarkan  mereka  berbuat  terhadap  diri
                              mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
               QS. 2:235      Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran
                              atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu.
                              Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada
                              itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia,
                              kecuali  sekedar  mengucapkan  (kepada  mereka)  perkataan  yang  ma`ruf.
                              Dan  janganlah  kamu  ber`azam  (bertetap  hati)  untuk  beraqad  nikah,
                              sebelum  habis  `iddahnya.  Dan  ketahuilah  bahwasanya  Allah  mengetahui
                              apa  yang  ada  dalam  hatimu;  maka  takutlah  kepada-Nya,  dan  ketahuilah
                              bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

               14. Jangan Sampai Berbuat yang Keji

               QS. 6:151      Katakanlah:  "Marilah  kubacakan  apa  yang  diharamkan  atas  kamu  oleh
                              Tuhanmu,  yaitu:  janganlah  kamu  mempersekutukan  sesuatu  dengan  Dia,
                              berbuat  baiklah  terhadap  kedua  orang  ibu  bapa,  dan  janganlah  kamu
                              membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi

               KLASIFIKASI KANDUNGAN AL QUR’AN                                                               455
   474   475   476   477   478   479   480   481   482   483   484