Page 30 - TEKS EKSPOSISI KELOMPOK KEREN
P. 30
TEKS EKSPOSISI
LK. 2.5
MEREFLEKSI TEKS EKSPOSISI
“CERDAS DALAM MENGHADAPI HOAKS”
1. Apa isi dari teks eksposisi tersebut?
Kemajuan berbagai media informasi yang begitu pesat membuat kita harus hati-hati memilih
dan memilah informasi yang kita terima sebab banyak berita palsu yang beredar yang
disebut Hoak yang sengaja disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tindakan preventif sebagai upaya bijak dalam menghadapi hoak yaitu dengan bersikap
berhati-hati dengan judul informasi yang provokatif, cermati dengan seksama sumber
informasi dan periksa fakta tentang kebenaran informasi tersebut. Dengan kesadaran dan
ketelitian kita dalam menerima dan memilih sebuah informasi dengan bijak dapat
menangkal penyebaran Hoak.
2. Setelah membaca teks eksposisi tersebut, informasi baru apa yang Saudara dapatkan?
Hoak merupakan berita bohong yang tersebar dengan cepat di
Menanamkan kesadaran dalam memilih dan memilah suatu informasi merupakan
salahsatu tindakan preventif dalam menangkal penyebaran hoak
Web Hoax Analyzer dapat menganalisis persentasi tingkat Hoaks sebuah berita.
3. Tuliskan sebuah kasus hoaks yang pernah Saudara temui, kemudian buatlah alur berpikir
ataupun flowchart yang akan Saudara lakukan sehubungan dengan tindakan menghadapi
hoaks. Sampaikan segala kemungkinan tindakan yang bisa diambil, sertai dengan dampak
yang mungkin terjadi dari tindakan tersebu
4. Tuliskan sebuah kasus hoaks yang pernah Saudara temui, kemudian buatlah alur berpikir
ataupun flowchart yang akan Saudara lakukan sehubungan dengan tindakan menghadapi
hoaks. Sampaikan segala kemungkinan tindakan yang bisa diambil, sertai dengan dampak
yang mungkin terjadi dari tindakan tersebu
BERITA HOAKS
Hoaks Ratna Sarumpaet
Berita hoaks ini pernah viral pada tahun 2018. Berita ini masuk dalam peringkat pertama yang
paling banyak dibicarakan oleh masyarakat. Hoaks yang disampaikan dalam berita adalah
penganiayaan Ratna Sarumpaet. Berita ini menampilkan bukti sebuah foto yang memperlihatkan
wajah Ratna Sarumpaet seperti memar dan bengkak.
Awalnya hoaks ini disebarkan melalui Facebook yang diunggah pada 2 Oktober 2018. Setelah
itu berita juga sempat tersebar dengan cepat di Twitter. Bahkan beberapa tokoh politik juga