Page 31 - TEKS EKSPOSISI KELOMPOK KEREN
P. 31

TEKS EKSPOSISI

 LK. 2.5

 MEREFLEKSI TEKS EKSPOSISI

 “CERDAS DALAM MENGHADAPI HOAKS”

 1.  Apa isi dari teks eksposisi tersebut?


 Kemajuan berbagai media informasi yang begitu pesat membuat kita harus hati-hati memilih
 dan  memilah  informasi  yang  kita terima  sebab banyak berita  palsu  yang  beredar  yang
 disebut Hoak yang sengaja disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
 Tindakan preventif sebagai upaya bijak dalam menghadapi hoak yaitu  dengan bersikap
 berhati-hati  dengan  judul  informasi  yang  provokatif,  cermati  dengan  seksama  sumber
 informasi dan periksa fakta tentang kebenaran informasi tersebut. Dengan kesadaran dan
 ketelitian  kita  dalam  menerima    dan  memilih  sebuah  informasi  dengan  bijak  dapat
 menangkal penyebaran Hoak.


 2.  Setelah membaca teks eksposisi tersebut, informasi baru apa yang Saudara dapatkan?
   Hoak merupakan berita bohong yang tersebar dengan cepat di
   Menanamkan  kesadaran  dalam  memilih  dan  memilah  suatu  informasi  merupakan
 salahsatu tindakan preventif dalam menangkal penyebaran hoak
   Web Hoax Analyzer dapat menganalisis persentasi tingkat Hoaks sebuah berita.

 3.  Tuliskan sebuah  kasus  hoaks  yang pernah  Saudara  temui,  kemudian buatlah alur berpikir
 ataupun flowchart yang akan Saudara lakukan sehubungan dengan tindakan menghadapi
 hoaks. Sampaikan segala kemungkinan tindakan yang bisa diambil, sertai dengan dampak
 yang mungkin terjadi dari tindakan tersebu
 4.  Tuliskan sebuah  kasus  hoaks  yang pernah  Saudara  temui,  kemudian buatlah  alur berpikir
 ataupun flowchart yang akan Saudara lakukan sehubungan dengan tindakan menghadapi
 hoaks. Sampaikan segala kemungkinan tindakan yang bisa diambil, sertai dengan dampak
 yang mungkin terjadi dari tindakan tersebu



 BERITA HOAKS


 Hoaks Ratna Sarumpaet

 Berita hoaks ini pernah viral pada tahun 2018. Berita ini masuk dalam peringkat pertama yang
 paling  banyak  dibicarakan  oleh  masyarakat.  Hoaks  yang  disampaikan  dalam  berita  adalah
 penganiayaan Ratna Sarumpaet. Berita ini menampilkan bukti sebuah foto yang memperlihatkan
 wajah Ratna Sarumpaet seperti memar dan bengkak.


 Awalnya hoaks ini disebarkan melalui Facebook yang diunggah pada 2 Oktober 2018. Setelah
 itu berita juga sempat tersebar dengan cepat di Twitter. Bahkan beberapa tokoh  politik juga
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35