Page 12 - Modul Elektronik Interaktif Faktor Laju Reaksi
P. 12
Berdasarkan Gambar 3 dapat disimpulkan bahwa hanya partikel pada daerah energi
tinggi (daerah berwarna hijau) yang dapat mengatasi energi aktivasi sehingga tumbukan yang
terjadi disebut sebagai tumbukan efektif atau tumbukan yang menghasilkan produk.
Sedangkan untuk daerah berwarna biru, partikel tidak dapat menghasilkan produk karena
tidak memiliki energi yang cukup sehingga setelah bertumbukan kembali berpisah. Cara
untuk mempercepat terjadinyareaksi adalah dengan meningkatkan jumlah partikel yang
memiliki energi aktivasi yang cukup.
Salah satu percobaan mengenai faktor suhu terhadap laju reaksi adalah mereaksikan
larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl pada suhu yang berbeda. Persamaan reaksi yang terjadi
adalah Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + S(s) + SO2(g). Percobaan dapat
dilakukan seperti Video 5
Video 5
.
Video 5. Praktikum Natrium tio sulfat dan HCl
Sumber:Laboratorium Geokimia DTGL FT-UGM (2020) /
https://www.youtube.com/watch?v=GmgmO1RVDNE
Setiap kenaikan suhu sebesar 10°C, laju reaksi menjadi dua sampai tiga kali lebih cepat dari
semula. Secara umum rumus untuk menghitung laju reaksi pada suhu tertentu adalah sebagai
berikut.
T − T 1
2
r = r (A)
1
2
t
persamaan 2
Keterangan:
R2 = laju reaksi pada suhu tertentu
R1 = laju reaksi awal
T1 = suhu awal
T2 = suhu pada v2
A = kelipatan laju reaksi
Modul Elektronik Pokok Bahasan Faktor-Faktor Laju Reaksi
12

