Page 78 - P17110214114_Emillia Kartika Putri Chandra
P. 78

3. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah
               Penuhilah kebutuhan serat Anda setidaknya 21 gram setiap hari. Tidak hanya sayuran

               dan buah saja, serat juga bisa Anda dapatkan dari biji-bijian utuh, sereal, pasta, nasi,
               dan kacang-kacangan.

               Makanlah  sayur sebanyak  2  cangkir  dan  buah sebanyak  1  ½  cangkir,  atau  masing-

               masing  setara  5  porsi  sehari.  Selain  serat,  jumlah  tersebut  dapat  membantu
               memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serta zat gizi makro lainnya.

               Mengonsumsi makanan tinggi serat diketahui bisa mengurangi risiko penyakit jantung,
               stroke, dan kanker. Plus, membantu menjaga berat badan.



               4. Meminum banyak air putih
               Mengingat sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan, tidaklah mengherankan

               jika  minum  air  putih  menjadi  bagian  penting  dari  diet  sehat.  Minumlah  air  putih
               sebanyak  8  gelas  sehari  untuk  memenuhi  kebutuhan  cairan  dan  menghidrasi  tubuh

               Anda.
               Wanita  menopause  biasanya  mengalami  keluhan  vagina  dan kulit kering  yang

               disebabkan  oleh  penurunan  hormon  estrogen.  Dengan  minum  banyak  air  putih,

               kelembaban kulit dan alat kelamin Anda pun dapat terjaga.


               5. Mengonsumsi makanan tinggi protein
               Protein dibutuhkan  tubuh  untuk  menunjang  pertumbuhan,  meningkatkan  sistem

               kekebalan  tubuh,  dan  memperbaiki  sel-sel  yang  rusak.  Sumber  protein  sendiri
               dibedakan menjadi hewani dan nabati.

               Sejumlah sumber protein hewani berupa daging tanpa lemak, ikan dan makanan laut

               lainnya,  telur,  serta  susu.  Sedangkan  sumber  protein  nabati  meliputi  kacang-
               kacangan,  edamame,  tempe,  tahu,  quinoa,  almond,  chia  seed,  bayam,  brokoli,

               kentang, serta alpukat.


               6. Mengurangi konsumsi makanan berlemak

               Tidak semua lemak itu buruk bagi tubuh. Sebetulnya, lemak merupakan zat gizi makro
               yang dibutuhkan oleh tubuh. Jenis lemak yang tidak sehat itu lemak trans dan lemak

               jenuh,  misalnya  dari  gorengan.  Karenanya,  perhatikan  asupan  makanan  dan  jenis
               lemak yang Anda konsumsi.

               Daripada  makan  junk  food  dan  makanan  yang  digoreng,  perbanyaklah  konsumsi

               lemak  tidak  jenuh  seperti  buah  alpukat,  minyak  zaitun,  kacang-kacangan,  dan  ikan
               berlemak (salmon, tuna, sarden, serta makarel).

               “Makanan  seperti  gorengan  dapat  diganti  dengan  buah  atau  kacang-kacangan
               ataupun  milkshake  buah  dengan  susu  rendah  lemak  untuk  mendapatkan  protein

               cukup dengan lemak yang rendah.” tutur Kelvin lagi.




                                                                                       PENDIDIKAN PROFESI BIDAN UMSIDA | Modul  Gizi dalam Kesehatan Reprodksi
   73   74   75   76   77   78   79   80