Page 4 - Ormawa
P. 4

Pada  konteks  ini,  dalam  Renstra  Kemdikbud  Tahun  2020-2024  dipaparkan
                        bahwa  PT  sebagai  bagian  dari  Kemdikbud  mendukung  Visi  dan  Misi  Presiden,  yaitu:

                        “mewujudkan  Indonesia  Maju  yang  berdaulat,  mandiri,  dan  berkepribadian  melalui
                        terciptanya  Pelajar  Pancasila  yang  bernalar  kritis,  kreatif,  mandiri,  beriman,  bertakwa

                        kepada  Tuhan  YME,  dan  berakhlak  mulia,  bergotong  royong,  dan  berkebhinekaan
                        global”. Sosok  pelajar  Pancasila  ada  pada  diri  mahasiswa  yang  tangguh  jiwa  raganya,

                        menjadi  generasi  yang  berkualitas dan kompetitif  (berdaya saing).


                    3.  TUNTUTAN  KOMPETENSI

                        a.  Kompetensi  Global
                                 Program  nyata  pada  dunia  Pendidikan  untuk  mengatasi  permasalahan

                           nasional  dan  global  adalah  menggalakkan  literasi,  yaitu  kemampuan  individu
                           untuk  menggunakan  potensi  yang  dimiliki.  Terdapat  6  literasi  yang  mendasar

                           untuk  dioptimalkan,  yaitu  literasi  baca  tulis,  numerasi,  sains,  digital,  finasial,  dan

                           literasi  budaya dan kewargaan.
                                 Selain  itu,  model  pembelajaran  yang  relevan  dalam  menghadapi  situasi  di

                           abad-21 dan era  diseruptif adalah  dengan meningkatkan  4  kompetensi (4C),  yang

                           dikenal  dengan  21  Century  Partnership  Learning  Framework.  4C  meliputi
                           kemampuan dalam  communication, collaboration,  critical thinking  and  problem

                           solving, dan creativity and innovation. Senada dengan itu, Griffin & Care (2015)
                           mengungkap  keterampilan  dan  sikap  yang  diperlukan  dalam  menghadapi  abad  21

                           adalah:  ways  to  thinking  (knowledge,  critical  and  creative  thinking),  ways  to
                           learning (literacy and softskills), dan ways to learning with other (personal, social,

                           and civic responsibilities).

                                 Pembinaan literasi dan program 4C  di atas pada dasarnya merupakan  upaya
                           untuk  mengoptimalkan  semua  potensi  manusia,  yaitu  potensi  fisikal,  intelektual,

                           moral,  mental,  sosial,  dan  spiritual.  Kesatuan  dari  semua  kemampuan  tersebut
                           akan  membentuk  kualitas  karakter  yang  dibutuhkan  untuk  belajar  sepanjang

                           hayat  dan dalam  rangka menghadapi  lingkungan  yang  selalu  berubah.
                                 Menguatkan hal di atas, dalam  framework 21-st Century Education yang

                           dikembangkan oleh World Economic Forum (2015), dipaparkan 16 keterampilan









                                                                                                           3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9