Page 15 - EMODUL KIMIA LINGKUNGAN ANUGRA RAHMA SHAFIRA
P. 15

dapat  mengangkat  massa  air  dari  lapisan  bawah,  sehingga  salinitas  akan

                            semakin tinggi pada permukaan perairan (Suhana,dkk,2018).
                             Pasang surut

                                  Sebaran  salinitas  erat  kaitannya  dengan  unsur  hidrodinamika  (pasang

                            surut), hal ini dikarenakan pada kondisi pasang, pengaruh laut tidak terlalu jauh
                            masuk ke perairan sungai, sebaliknya jika dalam kondisi surut air sungai akan

                            bergerak jauh menuju laut (Sari,dkk,2013).
                                  Salinitas  pada  perairan  daerah  pantai  akan  lebih  kecil  dari  salinitas  di

                            perairan laut lepas, hal ini dikarenakan faktor fluktuasi salinitas pada perairan
                            yang  dipengaruhi  oleh  pola  sirkulasi  air,  penguapan,  curah  hujan  dan  aliran

                            sungai serta adanya pengaruh air darat yang ada di pantai (Patty,2013). Salinitas

                            pada  perairan  muara  lebih  rendah  jika  dibandingkan  dengan  salinitas  di  laut
                            lepas karena  merupakan campuran dari air sungai dan air  laut (Hutabarat  dan

                            Evans,1985).


                         Metode pengukuran salinitas dan prinsip pengukurannya
                                  Menurut  Arief  (1984),  dalam  mengukur  nilai  salinitas  suatu  perairan  dapat

                            digunakan beberapa metode, yaitu diantaranya:
                              Metode titrasi khlor

                                  Dalam metode ini ion khlor diikat oleh ion perak sehingga terbentuk garam perak
                            yaitu perak khlorida (AgCl2) yang akan mengendap. Sebagai indikator reaksi tersebut
                            digunakan garam khromat (K2CrO4). Jumlah ion perak yang dinyatakan dalam jumlah

                            gram perak nitrat yang diperlukan  dalam reaksi tersebut menunjukkan besarnya nilai
                            salinitas setelah dihitung melalui rumus konversi.

                              Metode berat jenis
                                  Dengan menentukan berat jenis dan suhu suatu air laut, maka nilai salinitas air
                            laut  tersebut  dapat  ditentukan.  Alat  ukur  yang  menggunakan  metode  ini  disebut

                            Hydrometer.  Ada  dua  jenis  hydrometer  yaitu  “density  hydrometer”  yang  mengukur
                            berat  jenis  air  laut  dan  nilai  salinitas  dihitung  dari  tabel  alat  tersebut,  dan  “salinity

                            hydrometer” yang langsung menunjukkan nilai slinitas air laut yang bersangkutan.
                              Metode pembiasan cahaya
                                  Indeks  bias  air  laut  merupakan  fungsi  dari  suhu  dan  salinitas  serta  panjang

                            gelombang  cahaya.  Dengan  mengukur  suhu  dan  indeks  bias  air  laut  untuk  suatu
                            panjang gelombang cahaya tertentu, nilai salinitas air laut dapat ditentukan. Metode ini

                            dilakukan dengan menggunakan alat ukur Refraktometer


                                                            14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20