Page 34 - BMH JATIM_Majalah Mulia Agustus 2022 Versi ONLINE
P. 34
KELAMBU
SAAT SUAMI
TIDAK
MEMBERI
NAFKAH
Ustadz Endang
Abdurrahman
Pengasuh PP Hidayatullah Wa’alaikumsalam Warahmatul-
Bandung-Jabar lahi wabarakatuh
Saya ikut menyampaiakan apre-
siasi untuk ibu yang mau berbagi
cerita terkait permasalahan yang Ibu
hadapi. Semoga kasus ini bisa mem-
berikan hikmah berharga bagi ban-
yak keluarga lainnya.
Ibu Syam, teruslah berjuang un-
Syamsiah | Palembang tuk suatu kebaikan. Karena usaha,
Assalamu’alaikum Wa ikhtiar dan mujahadah serta doa
rahmatullahi wabarakaatuh akan mempertemukan Ibu dengan
Pengasuh yang saya hormati, hasil dan ijabah Allah seperti yang
saya 33 tahun dan suami berusia
37 tahun. Kami menikah 7 tahun de dijanjikan-Nya dalam Al-Qur’an.
ngan 1 orang anak. Sejak pandemi “Maka Tuhan mereka memperke-
Covid19, suami tidak bekerja. nankan permohonannya (dengan
Awal tahun ini, ibu suami me
mintanya pulang kampung untuk berfirman): “Sesungguhnya Aku
menemaninya. Sayangnya hal ini tidak mentia-nyiakan amal orang
diputuskan sepihak tanpa melibat
kan saya sebagai istrinya. yang beramal di antara kamu.” (QS.
Saat ini saya dan anak tetap
tinggal di kota ditemani ibu saya
sambil berjualan kecilkecilan di
rumah. Terhitung 3 bulan saya ber
jauhan dengan suami tanpa diberi
nafkah lahir maupun bathin.
Pernah saya menyusul suami ke
kampung dengan harapan kami
dan suami bisa berkumpul kemba
li. Ternyata hingga saat ini pun di
kampung suami tidak bekerja.
Saya sudah membujuknya kem
bali ke kota, namun ditahan ibunya,
bahkan dengan sikap marah. Saya
sedih, kecewa dengan menyisakan
pertanyaan, mengapa suami begitu
lemahnya tanggung jawabnya ter
hadap keluarga?
Sempat terpikir bila ini berlan
jut apakah harus bercerai? Mohon
bimbingannya.
Wassalamu’alaikum Warahmatul
lahi wabarakatuh
30 MULIA | Muharram 1443/Agustus 2022