Page 37 - BMH JATIM_Majalah Mulia Agustus 2022 Versi ONLINE

dikat dermawan di mata manusia. dak ada yang tersisa.
Hal yang kedua adalah be­ Firman Allah yang artinya;
rusaha untuk memberikan yang “Hai orang-orang beriman, ja-
terbaik. Mari kita berkaca kepada nganlah kamu menghilangkan
kisah dua putra dari Nabi Adam; (pahala) sedekahmu dengan
Habil dan Qabil. menyebut-nyebutnya dan me-
Qabil yang berprofesi sebagai nyakiti (perasaan si penerima),
petani, mempersembahkan kur­ seperti orang yang menafkahkan
bannya hasil bumi milik nya yang hartanya karena riya’ kepada
buruk. Sementara Habil yang manusia dan dia tidak beriman
berprofesi sebagai peternak, kepada Allah dan hari kemudian.
mempersembahkan kurbannya Maka perumpamaan orang itu
dengan seekor kambing pilihan seperti batu licin yang di atas-
terbaik miliknya. nya ada tanah/debu, kemudian
Perkara yang ketiga yang ha­ batu itu tertimpa hujan lebat, lalu
rus diperhatikan adalah menjaga menjadikan dia bersih (tidak ber-
lisan. Menjaga perasaan bagi para tanah). Mereka tidak mendapat-
penerima pemberian itu sangat kan apapun dari apa yang me-
penting. Maka lisan haruslah dija­ reka usahakan; dan Allah tidak
ga. Jangan sampai karena tidak memberikan petunjuk kepada
terkontrol, terucapkan perkata­ orang-orang kafir.” (QS: al­Baqa­
an­perkataan yang menyakitkan. rah: 264).
Mereka yang melakukan hal Yang terakhir yang patut
ini, maka pahala dari amal pem­ diperhatikan; bila mana memu­
berian mereka laksana debu ngkinkan memberi secara sem­
yang ada di atas batu cadas. Se­ bunyi­sembunyi (tanpa diketa­
kejap kemudian turun hujan nan hui orang lain), maka lakukanlah.
lebat mengenai batu itu, Maka ti­ Karena perkara ini lebih utama.*

Muharram 1443/Agustus 2022 | MULIA 33