Page 35 - BMH JATIM_Majalah Mulia Agustus 2022 Versi ONLINE
P. 35

Ali Imran : 195).                    uz). Bagi Anda sebagai isteri yang
              Ibu Syam, berkaitan dengan        tidak ditunaikan hak lahir dan bathin-
           kondisi suami yang hingga kini be-   nya, Islam memperbolehkan me-
           lum kembali berkumpul dengan         ngajukan gugatan cerai atau Anda
           keluarga, perlu mendapatkan per-     memilih jalan bersabar sambil terus
           hatian serius karena berkaitan de-   ikhtiar memperbaiki keadaan seperti
           ngan  tanggung  jawabnya.  Sebab     yang Anda lakukan saat ini.
           memberi nafkah lahir dan batin ada-     Jika Anda mau bersabar atas
           lah kewajiban seorang suami, se-     kondisi yang Anda alami, maka bagi
           bagaimana disampaikan Al-Quran       Anda pahala kesabaran  insyaa Al-
           Surat Al-Baqarah ayat 233.           lah. Sedangkan suami yang tidak
              Adapun besar dan kecilnya         menegakkan hukum Allah, tidak
           nafkah disesuaikan dengan kemam-     menafkahi keluarganya berarti me-
           puannya. Sebagaimana Al-Quran        langgar perjanjian yang diucapkann-
           mengatakan,    artinya:  “Hendak-    ya saat akad nikah.
           lah orang yang mampu memberi            Allah berfirman yang artinya:  “…
           nafkah menurut kemampuannya.         Jika kamu (wali) merasa khawa-
           Dan orang yang disempitkan re-       tir  bahwa  keduanya  tidak  mampu
           jekinya hendaklah memberi nafkah     menjalankan hukum-hukum Allah,
           dari harta yang diberikan Allah ke-  maka keduanya tidak berdosa atas
           padanya. Allah tidak memikulkan      bayaran yang (harus) diberikan
           beban kepada seseorang melain-       (oleh istri) untuk menebus diri nya…”
           kan sekedar apa yang Allah beri-     (QS: Al-Baqarah: 229).
           kan kepadanya. Allah kelak akan         Ibu, bila  rasa  lelah,  sedih,  mar-
           memberikan kelapangan sesudah        ah dan kecewa terus dipelihara,
           ke sempitan.” (QS: Ath Thalaq:7).    maka kelak akan semakin memba-
              Bila  suami  hingga  saat  ini  tidak   ra menjadi amarah akibatnya bisa
           memberi nafkah lahir dan bathin,     berdampak buruk. Pilihannya hanya
           maka ia termasuk suami yang tidak    dua, memutuskan hubungan den-
           peduli dengan kewajibannya (Nusy-    gan mengambil jalan perceraian dan
                                                memulai hidup baru.
                                                   Atau kedua, bertahan dengan
                                                ikhtiar dan  mujahadah, sabar dan
                                                tawakkal. Maka kedua jalan ini akan
                                                mempertemukan dengan anuger-
                                                ah dan karunia Allah  dengan kua-
                                                sa-Nya.
                                                    Walau demikian kedua jalan
                                                ini pun tentunya tidak mudah un-
                                                tuk dilalui. Bekalnya adalah,  ikhtiar,
                                                tawakkal dan munajat.  Demikian
                                                yang bisa disampaikan, semoga
                                                Anda selalu dalam lindungan dan
                                                bimbingan Allah   . Wallahu a’lam.*
                                                   Wassalamu’alaikum  Warahmat-
                                                ullah wabarakatuh



                                                       Muharram 1443/Agustus 2022 | MULIA  31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40