Page 31 - Modul Proyek Animasi
P. 31
Rangkuman
1. Prinsip dasar animasi dikembangkan oleh Thomas dan Ollie Johnston untuk
menciptakan animasi yang menarik, dinamis, dan realistis. Prinsip ini membantu
animator dalam menghidupkan karakter, menunjukkan ekspresi, serta menjaga
keluwesan dan naturalitas gerakan.
2. Prinsip Dasar Animasi, meliputi:
• Squash and Stretch: Perubahan bentuk objek untuk menunjukkan fleksibilitas dan
berat.
• Anticipation: Gerakan awal yang memberi isyarat sebelum aksi utama terjadi.
• Staging: Pengaturan komposisi visual untuk fokus pada elemen penting.
• Straight Ahead & Pose to Pose: Dua metode animasi; straight ahead menggambar
langsung berurutan, sedangkan pose to pose menggunakan keyframe untuk struktur
yang lebih terencana.
• Follow Through & Overlapping Action: Bagian tubuh atau elemen yang terus
bergerak setelah aksi utama berhenti, menciptakan efek lebih realistis.
• Slow In & Slow Out: Percepatan di tengah gerakan dan perlambatan di awal dan
akhir untuk efek lebih alami.
• Arcs: Gerakan mengikuti jalur melengkung agar lebih natural.
• Timing & Spacing: Pengaturan kecepatan dan jarak gerakan untuk menentukan
ritme dan realisme animasi.
• Secondary Action: Gerakan tambahan untuk memperkuat aksi utama, seperti
ekspresi wajah saat berjalan.
• Solid Drawing: Kemampuan menggambar karakter dengan bentuk dan perspektif
tiga dimensi yang realistis.
• Exaggeration: Melebih-lebihkan gerakan atau ekspresi untuk menambah daya tarik
visual.
• Appeal: Menciptakan karakter yang menarik dan memiliki daya tarik visual serta
emosional.
25