Page 35 - Modul Proyek Animasi
        P. 35
     2D hasil karya anak bangsa yang terbaru adalah Si Juki The Movie yang terinspirasi
                        dari komik populer asal Indonesia.
                    2.  Kelebihan Animasi 2D
                         a.  Kesederhanaan:  Animasi  2D  lebih  mudah  dipelajari  dan  diimplementasikan,
                            terutama untuk pemula dalam dunia animasi.
                         b.  Estetika Klasik: Animasi 2D memiliki tampilan yang akrab dan khas, yang bisa
                            menghasilkan kesan nostalgia.
                         c.  Lebih Terjangkau: Produksi animasi 2D membutuhkan biaya yang lebih rendah
                            dibandingkan dengan animasi 3D yang kompleks.
                         d.  Proses Produksi Cepat: Dengan teknik animasi 2D, waktu yang diperlukan untuk
                            menyelesaikan proyek animasi lebih singkat.
                         e.  Gaya Seni Unik: Melalui animasi 2D, seniman bisa mengekspresikan imajinasi
                            mereka dengan lebih bebas.
                         f.  Dinamis  dan  Cepat:  Animasi  2D  biasanya  dianggap  lebih  cepat  dan  dinamis
                            dalam menghadirkan gerak.
                         g.  Tradisional  dan  Klasik:  Animasi  2D  telah  ada  sejak  lama  dan  masih  populer
                            hingga saat ini.
                    3.  Kekurangan Animasi 2D
                         a.  Keterbatasan Kedalaman: Animasi 2D tidak memiliki kedalaman yang nyata dan
                            terbatas pada bidang datar.
                         b.  Pengurangan Detail: Dalam animasi 2D, terdapat pengurangan detail objek untuk
                            mempermudah proses pembuatan.
                         c.  Keterbatasan  Perspektif:  Terkadang  animasi  2D  sulit  menciptakan  efek  sudut
                            pandang yang kompleks dan realistis.
                         d.  Kesulitan  Merepresentasikan  Objek  Kompleks  secara  Akurat:  Objek  yang
                            kompleks sulit diwakilkan secara sempurna dalam animasi 2D.
                         e.  Kurangnya  Efek  Ruang:  Dalam  animasi  2D,  objek  tidak  memiliki  dimensi
                            kedalaman yang dapat mengurangi kesan imersif.
                         f.  Keterbatasan  Realisme:  Animasi  2D  umumnya  tidak  mampu  meniru  gerakan
                            manusia atau objek dengan seberapa detail.
                                                           29





