Page 44 - Kelas XI_Biologi_KD 3.3
P. 44
tersebut protoplasma kedua sel dapat berhubungan secara
langsung. Komponen pembuluh tapis (floem) merupakan sel-sel
yang hidup. Suatu keistimewaan dari bagian tersebut adalah
bahwa nukleusnya hilang setelah sel dewasa sehingga sel-sel
komponen pembuluh tapis berhubungan dengan satu atau
beberapa sel pengiring, di antara keduanya dihubungkan oleh
sejumlah plasmodesmata. Sel pengiring sangat erat
hubungannya dengan pembuluh tapis, apabila pembuluh tapis
mati, maka sel pengiring akan mati (kenapa
demikian?),keduanya terbentuk dari sel induk yang sama.
Komponen pembuluh tapis (floem) merupakan sel-sel yang
hidup.Suatu keistimewaan dari bagian tersebut adalah bahwa
nukleusnya hilang setelah sel dewasa sehingga sel-sel
komponen pembuluh tapis berhubungan dengan satu atau
beberapa sel pengiring, di antara keduanya dihubungkan oleh
sejumlah plasmodesmata. Sel pengiring sangat erat
hubungannya dengan pembuluh tapis, apabila pembuluh tapis
mati, maka sel pengiring akan mati (kenapa demikian?),
keduanya terbentuk dari sel induk yang sama.Jaringan xilem
dan floem membentuk satu kesatuan fisiologis.Pada umumnya,
xilem dan floem berdekatan letaknya dan dapat dengan mudah
dibedakan dari bagian yang lain. Kedua jaringan kompleks
tersebut membentuk jaringan pengangkut
Floem adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun antara lain sebagai
berikut:
Bulu tapis, berbentuk tabung dengan ujung yang
berlubang