Page 53 - Kelas XI_Biologi_KD 3.3
P. 53
yang terbentuk lebih awal akan robek dan meninggalkan
lubang.
Setiap ikatan pembuluh dikelilingi seludang berkas yang
umumnya tebal, terutama pada ikatan pembuluh perifer (perifer
= tepi). Pada beberapa tumbuhan monokotil, ikatan pembuluh
tersebut tebal dan rapat sehingga seludang berkasnya hampir
membentuk silinder yang sempurna, berhubungan dengan
lapisan serat tipis di bawah epidermis. Pada beberapa
tumbuhan monokotil yang berbentuk pohon terdapat pita perifer
parenkim di luar daerah penyebaran ikatan pembuluh. Pada
daerah korteks inilah terdapat kambium sehingga batang
tumbuhan tersebut mampu melakukan pertumbuhan menebal
sekunder.
. STRUKTUR DAUN TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Susunan daun tumbuhan dikotil
Epidermis menutupi permukaan atas dan permukaan bawah
daun yang dilanjutkan dengan epidermis batang. Pada
beberapa jenis tumbuhan dikotil, misalnya oleander (Nerium
oleander) mempunyai epidermis atas yang berlapis-lapis. Akan
tetapi, ciri khas epidermis hanya lapisan terluarnya saja dan
lapisan-lapisan sel di bawahnya berfungsi menampung air.
Adanya lapisan lemak (kutin) pada sel-sel epidermis
menimbulkan terbentuknya lapisan nonseluler yang tebal, yang
disebut lapisan kutikula. Lapisan tersebut dapat
mempertahankan kekakuan daun, selain melindungi daun dari
penguapan yang berlebihan. Mesofil merupakan daerah utama
untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Bagian tersebut
tersusun dari jaringan parenkim longgar dan berklorofil.