Page 14 - Kelas X_Bahasa dan Sastra Indonesia_KD 3.1
P. 14
Menganalisis Informasi dari Tabel dan Grafik/ Modul Bahasa dan Sastra Indonesia/ Kelas X Peminatan
Dalam contoh di atas, grafik garis digunakan untuk menunjukkan tren perubahan penjualan
antara Brand A dengan Brand B selama 5 tahun terakhir. Perhatikan bagaimana grafik tersebut
menekankan masing-masing garis pada pertumbuhan dan penurunan rata-rata setiap tahunnya.
Diagram gambar (piktograf)
Diagram gambar menggunakan simbol-simbol gambar untuk menggambarkan data kuantitatif
sehingga mudah dibaca. Namun, cara penyajian data menggunakan piktogram memiliki
kelemahan tersendiri misalnya ada gambar orang yang hanya tampak setengahnya saja, itu
digunakan untuk mewakili jumlah siswa yang hanya 10 orang. Namun tentu akan sulit untuk
menggambarkan jumlah siswa yang hanya sepertiga atau seperempat dari jumlah yang bisa
diwakilkan dengan gambar tersebut. Oleh karenanya, penyajian data dengan menggunakan
piktogram agak jarang digunakan.
Perhatikan contoh berikut!
Disajikan berupa tabel
No. Jajanan Jumlah
1. Es Sirop 42
2. Batagor 38
3. Kue Pancong 28
4. Cilok 44
5. siomai 16
Diterjemahkan dalam bentuk piktograf
Sumber :
https://www.presentasi.net/membuat-grafik-powerpoint-yang-efektif-dan-menarik/
Dapatkah kalian menemukan alasan mengapa piktograf jarang digunakan?
Ya, benar! Diagram ini sulit menggambarkan keadaan seluruhnya secara sekaligus. Gambar
dibuat keterangan sebagai bahan perbandingan. Contoh pada kedua data tersebut, pada tabel
jelas jumlah jajanan paling sering dibeli siswa, sedangkan piktograf, pembaca harus memiliki
keahlian/ kemampuan untuk menghitung. Seperti pada contoh piktograf ada perbandingan
setiap gambar mewakili berapa banyak jumlahnya.
Namun, bagaimana dengan jajanan es sirop dan batagor? Dapatkah kalian menemukan
perbedaan dengan gambar lainnya?
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14