Page 11 - Kelas XI_Bahasa dan Sastra Indonesia_KD 3.7
P. 11
Menganalisis Nilai-nilai dalam Kutipan Novel
sungai. Yang menenggelamkan beberapa kampung di Indrairi? “Ini pasti bohong!
Teriaknya histeris. Ada beberapa orang di sampingnya, juga Rustaman dan Handoko. “
Paling tidak kita bisa mengecek kebenarannya…harus ke sana Alia.” Yang ini suara
Rustaman. Alia, masih menangis tanpa suara, hanya suara, hanya isakan. “Tapi dia tidak
mungkinmati. Kalau dia harus mati, sudah… dulu dia mati. Dia tak akan mati.”
Setelah mecermati kedua rumusan masalah tersebut, jelaskan bagaimana perbandingan
keduanya menurut kalian
D. Unit 4 Merekontruksi nilai-nilai novel dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Setlah kalian berhasil menyelesaikan unit 3, maka pada unit empat ini diharapkan
mampu merangkai ulasan nilai-nilai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Untuk itu kecermatan dalam menganalisis isi dan nilai sebauah kutipan novel akan
menjadi bahan dalam menjabarkan/merekontruksi ulasan.
Latihan Unit 4
Sepasang burung bangau melayang meniti angin berputar-putar tinggi di langit.
Tanpa sekali pun mengepak sayap, mereka mengapung berjam-jam lamanya.
Suaranya melengking seperti keluhan panjang. Air. Kedua unggas itu telah melayang
beratus-ratus kilometer mencari genangan air. Telah lama mereka merindukan
amparan lumpur tempat mereka mencari mangsa; katak, ikan, udang atau serangga
air lainnya.
Namun kemarau belum usai. Ribuan hektar sawah yang mengelilingi Dukuh
Paruk telah tujuh bulan kerontang. Sepasang burung bangau itu takkan menemukan
genangan air meski hanya selebar telapak kaki. Sawah berubah menjadi padang
kering berwarna kelabu. Segala jenis rumput, mati. Yang menjadi bercak-bercak hijau
di sana-sini adalah kerokot, sajian alam bagi berbagai jenis belalang dan
jangkrik.Tumbuhan jenis kaktus ini justru hanya muncul di sawah sewaktu kemarau
berjaya.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7