Page 18 - Fikih "Zakat Fitah"
P. 18

Learning, hlm. 237)
                                     Jadi    metode    jigsaw    merupakan    sistem  pembelajaran
                             berkelompok dengan memanfaatkan kelompok asal  dan  kelompok
                             ahli  dalam  mengembangkan  materi yang diajarkan.

                           b.  Dasar Metode jigsaw
                                  Metode  jigsaw  sebagaimana  proses  pembelajaran  kelompok
                           lainnya  merupakan  suatu  cara  yang  efektif  untuk  membuat    variasi
                           suasana  pola  diskusi  kelas.  Dengan asumsi   bahwa  semua  resitasi
                           atau  diskusi  membutuhkan  pengaturan  untuk  mengendalikan  kelas
                           secara  keseluruhan,  dan  prosedur  yang  digunakan  dalam  cooperative
                           script  dapat  memberi  siswa  lebih  banyak  waktu  berfikir,  untuk
                           merespon    dan    saling    membantu.    Guru    memperkirakan  hanya
                           melengkapi penyajian singkat atau siswa membaca tugas,  atau  situasi
                           yang    menjadi    tanda    tanya.    Sekarang  guru    menginginkan    siswa
                           mempertimbangkan    lebih banyak  apa   yang  telah   dijelaskan   dan
                           dialami.  Guru memilih mengunakan belajar kelompok pasangan untuk
                           menbandingkan  tanya  jawab  kelompok  keseluruhan.  (Trianto,  Model-
                           Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis, hlm. 81)
                    3. Metode Student  Team  Achievement  Divisions  ( STAD)
                              Menurut  Salvi  (2008),  Student  Team  Achievement  Division
                        (STAD)  adalah  salah satu  tipe  pembelajaran  kooperatif  yang  paling
                        sederhana.    STAD  terdiri  dari  4  langkah,  yaitu  :  (1)  sajian  guru,
                        meliputi : pokok permasalahan, konsep dan prinsip (2) diskusi kelompok,
                        yang  mana  kelompok  terdiri  dari  5  -  6  orang  peserta  didik  yang
                        heterogen.  Diskusi  ini  dilakukan  untuk  memahami  topik-topik  yang
                        disajikan oleh guru. Setelah pendalaman  materi, dilakukan tes kuiz. (3)
                        tes/kuis,  bertujuan  untuk  mengetahui  hasil  belajar  peserta  didik  (4)
                        pengetahuan guru akan hasil belajar bertujuan untuk memotivasi peserta
                        didik dalam belajar.
                              Tipe  kooperatife  STAD  menekankan  pada  adanya  aktifitas  dan
                        interaksi  diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu
                        dalam menguasai materi pelajaran agar mencapai prestasi yang maksimal.
                        Pembelajaran kooperatife tipe STAD terdiri atas kelompok belajar yang
                        beranggotakan  4-6  orang  siswa  yang  memiliki  kemampuan  yang
                        hetorogen dalam hal tingkat prestasi akademik, jenis kelamin dan suku.
                              Teori  yang  mendasari  pokok-pokok  pembahasan  kooperatife
                        STAD  yaitu  teori  Bruner  mengenai  Kognitif  (dalam  Nana  Sudjana
                        1991),  teori  Konstruktivisme  (dalam  suparno,  1997)  dan  kooperatif
                        STAD  (Salvi  2008).  Teori  ‘tersebut  digunakan  dalam  proses
                                                   17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22