Page 24 - Buku Pengelolaan Zakat
P. 24
4. Lembaga zakat harus memisahkan dana zakat dari
dana lain dan menyimpannya dalam rekening yang
terpisah.
5. Lembaga zakat harus menyampaikan laporan
keuangan secara berkala kepada pihak yang
berwenang, termasuk Kementerian Agama dan Badan
Amil Zakat Nasional.
6. Lembaga zakat harus menjalankan tugas dan
fungsinya dengan memperhatikan etika dan norma
agama.
Jika lembaga zakat tidak memenuhi ketentuan-
ketentuan tersebut, maka mereka dapat dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam
praktiknya, penerapan asas akuntabilitas dalam
pengelolaan zakat dapat dilakukan dengan cara
menyusun laporan keuangan yang terperinci dan akurat,
melakukan audit secara berkala oleh pihak yang
independen, memberikan akses informasi yang terbuka
kepada masyarakat, dan melibatkan masyarakat dalam
pengambilan keputusan mengenai program-program
yang didanai oleh dana zakat.
Penerapan asas akuntabilitas juga dapat
memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul
digunakan secara tepat sasaran dan efektif dalam
membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan
adanya asas akuntabilitas, lembaga zakat dapat
memperoleh kepercayaan dari masyarakat dalam
pengelolaan dana zakat.
Selain itu, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011
juga menetapkan kewajiban bagi Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) untuk melakukan monitoring dan
15