Page 116 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 116

a.  Pengertian Apresiasi

                        b.  Fungsi Apresiasi

                        c.  Teknik Apresiasi
                        d.  Pengertian Teater

                        e.  Latihan teater

                        6.  Tata  nilai  yang  dikandung  oleh  suatu  teater  tradisional  sebaiknya  sudah

                           dikenali  oleh  seorang  kritikus  sehingga  kritik  yang  dilakukan  dapat  lebih

                           terarah pada konsekuensi tata nilai dan hukum-hukum teater tradisional. Hal
                           tersebut merupakan contoh ....

                        a.  Fungsi kritik pada teater tradisional

                        b.  Latar belakang kritik tradisional

                        c.  Pengertian teater tradisional
                        d.  Teknik kritik teater tradisional

                        e.  Dasar kritik teater tradisional

                        7.  Kritik  diartikan  sebagai  kecaman,  kadang-kadang  disertai  uraian  dan

                            pertimbangan  baik  buruk  terhadap  suatu  hasil  karya,  pendapat  dan
                            sebagainya.  Berdasarkan  pengertian  tersebut  maka  kritik  teater  adalah

                            pertimbangan  baik  buruk  terhadap  kemampuan  seseorang  dalam

                            menampilkan  suatu  karya  teater.  Namun,  kegiatan  mengkritik  sebaiknya

                            disertai akurasi data agar....

                        a.  Menyenangkan pihak yang dikritik
                        b.  Hasil kritik dapat dipertanggungjawabkan

                        c.  Teater lebih banyak mengundang penonton

                        d.  Bisa menjadi bahan bacaan anak-anak
                        e.  Memuaskan hati setelah menonton pertunjukan

                        8.  Seorang  kritikus  menyampaikan  kritiknya  berdasarkan  kesan-kesannya  saja

                           setelah  menyaksikan  sebuah  pertunjukan  teater.  Selain  itu,  kritikus  itu  juga
                           membanding-bandingkan pertunjukan yang disaksikannya dengan karya tokoh








                                                                                                   110
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121