Page 113 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 113
diwarnai susu coklat dan tidak mengkilat memantul. Kecuali itu, dekor dari Danarto
ekpresif. Karang-karang tajam, dinding menjulang, atas latar biru, dan benda berat
berduri tajam tergantung menguasai ruang. Hanya Babak II, yang kejadiannya tidak
berlaku di istana, tetapi di tempat Cherea dengan tidak mengubah dekor mengaburkan
situasi.
APAKAH surealisme yang diatributkan ke Arifin C Noer berhasil? Tiada syak, bahwa
unsur-unsur surealisme ini, bisa diterima, kalau kita mengingat bahwa Caligula
adalah pemberontak metafisik. Ia ingin mengubah dunia dan kehidupan. Imajinasinya
didasarkan atas ide-ide absurd dan unsur-unsur kebetulan, (walaupun dikendalikan
logika) membawa kita pada ketakjuban akan kemurniannya. Jiwa dibebaskan dari
belenggu norma-norma yang biasa. (Bukankah pada hakekatnya perbuatan surealis
itu ia menembak di tengah jalan secara serampangan, seperti ujar Andre Breton?)
Inilah kebaruan yang dibawakan Caligula. Ia bebas dan tidak mau hidup munafik.
Surga diturunkan nya dari langit, dan neraka ditariknya dari perut bumi buat hidup
dalam kemurnian.
Tetapi mengingat struktur lakon, yang walau penuh ide-ide absurd itu, tetap
konvensional dan klasik dan tidak seperti karya Ioneso umpamanya yang struturnya
absurd juga. Agak sulit membayangkan dalam topeng-topeng hitam, merah, biru,
kehijauan yang dipulaskan atas wajah para pelaku yang penting, kecuali Cherea dan
Caesonia. Adegan dari “MEGA-MEGA”nya yang sudah surealistis yang pernah
dipentaskan Arifin terasa lebih otentik dan meyakinkan dari Caligula ini.
Pertunjukan ini sangat menarik. Blocking-blockingnya bagus. Irama terpelihara.
Tatasuara serasi. Walau tempo agak lamban, rantai permainan bersama tidak begitu
erat di adegan-adegan yang banyak bangsawannya. (***)
Sumber: Harian Kompas, 19 Januari 1970
Tugas
a. Buatlah sebuah karya penulisan kritik terhadap teater tradisionl dan sebuah
karya penulisan kritik pada teater modern.
b. Analisislah sebuah pertunjukan teater modern dari salah satu naskah Rian
tiarno.
c. Buatlah sebuah analisis apresiasi dengan teknik kritik terhadap
pertunjukan teater.
107