Page 180 - BERFIKIR
P. 180

begitu juga sebaliknya. Kenapa bisa seperti itu? Karena orang
            cerdas  itu  patokannya  adalah  kebenaran,  dimanapun  ia

            mendapati  kebenaran  maka  disitulah  dia  akan  berpijak,  ga
            peduli kebenaran itu munculnya dimana.  Itulah  kenapa orang
            cerdas  sering  dituduh  ga  konsisten.  Tapi  hebatnya,  orang
            cerdas itu ga peduli dengan pujian dan cacian dari orang-orang

            di kedua kubu tersebut. Karena bagi dia, cacian ga bakal bikin
            pengetahuan dia berkurang, pujian ga bakal bikin pengetahuan
            dia bertambah.

            Tugas  lain  dari  orang  cerdas  adalah  memaklumi  orang-orang
            yang kurang cerdas. Ini bukan sedang meremehkan orang lain
            karena  tingkat  pengetahuannya  yang  minim,  tapi  kita  tetep

            harus  tahu  level  dari  setiap  orang  agar  kita  bisa  berinteraksi
            dengan baik saat bersama mereka. Contohnya, ada tipe orang
            bodoh yang sok tahu, kalo lagi ngobrol sukanya memonopoli

            pembicaraan, terus menerus ngomong hal yang sebenernya dia
            juga ga paham tapi pura-pura paham. Padahal orang tipe kaya
            gini,  semakin  banyak  yang  dia  omongin,  semakin  terlihat
            kebodohannya. Ada quote yang bagus nih “Orang cerdas yang
            berpura  bodoh,  tidak  akan  berkurang  kecerdasannya.  Orang

            bodoh  yang  berpura  cerdas,  akan  semakin  terlihat
            kebodohannya”.Tugasnya orang cerdas saat bertemu tipe yang
            seperti  ini  adalah  memakluminya,  anggap  seperti  anak  bayi

            yang    lagi  belajar  bicara.  Ga  usah  ditanggapi  serius,  ga  usah
            marah,  tapi  juga  jangan  diremehkan.  Orang  cerdas  bisa
            menanggapinya dengan “oh gitu ya.. tapi menurut gw sih kaya


                                         165
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185