Page 34 - Draft 4_E-Modul
P. 34
a. Kalor Jenis
Kalor jenis didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat
untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1° C. Kalor jenis juga dapat didefinisikan
sebagai perbandingan antara kapasitas kalor dengan massa zat tersebut. Kalor jenis
masing-masing zat berbeda-beda tergantung pada jenis benda tersebut. Secara
matematis, kalor jenis dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
Kalor Jenis
Keterangan:
c = kalor jenis (J/kg°C)
Q = kalor yang diserap/dilepaskan (J)
= =
∆ m = massa zat (kg)
∆T = perubahan suhu (°C)
C = kapasitas kalor (J/°C)
Kalor jenis suatu zat berbeda-beda, semakin besar kalor jenisnya, semakin
besar kemampuan suatu zat dalam menyerap kalor. Berikut disajikan tabel kalor
jenis beberapa zat pada tekanan atmosfer.
Tabel 3. Kalor Jenis Zat pada Tekanan Atmosfer
Kalor Jenis
Zat J/kg°C kal/g°C
Aluminium 900 0,215
Berlium 1.820 0,436
Kadmium 230 0,055
Tembaga 387 0,0924
Germanium 322 0,077
Kaca 837 0,200
Emas 129 0,0308
Es 2.090 0,500
Besi 488 0,107
Timbal 128 0,0305
Merkuri 138 0,033
Silikon 703 0,168
Perak 234 0,056
33