Page 29 - Draft 4_E-Modul
P. 29
c. Hukum Gay Lussac
Hukum Gay Lussac menjelaskan
pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
Hukum Gay Lussac menyatakan jika
pemanasan terus dilakukan pada gas dalam
ruang tertutup, maka tekanan gas sebanding
dengan suhu mutlak gas tersebut (p ~ T).
Secara matematik dapat dinyatakan sebagai
Gambar. Hubungan tekanan dan suhu berikut.
pada volume tetap
Sumber: Dokumentasi pribadi = 1 = 2
1 2
d. Hukum Boyle – Gay Lussac
Hukum-hukum sebelumnya dapat digabungkan menjadi satu hubungan yang
lebih umum antara tekanan, volume dan suhu dari suatu gas dengan jumlah tertentu
(PV ~ T). Hubungan ini menunjukkan bahwa besaran P, V, atau T akan berubah
ketika yang lainnya diubah. Percobaan yang teliti menunjukkan bahwa pada suhu
dan tekanan konstan, volume dari sejumlah gas di tempat tertutup berbanding lurus
dengan massa dari gas tersebut (PV ~ mT). Perbandingan ini dapat dibuat menjadi
persamaan dengan memasukkan konstanta perbandingan. Konstanta pembanding
tersebut ternyata sama untuk semua gas, jika kita menggunakan angka mol. Pada
umumnya, jumlah mol (n) pada suatu sampel zat murni tertentu sama dengan
massanya dalam gram dibagi dengan massa molekul yang dinyatakan sebagai gram
23
per mol. Dalam 1 mol zat sendiri terdapat 6,022 x 10 partikel yang terkandung di
dalamnya.
= =
dengan:
n = jumlah mol zat (mol)
28