Page 8 - e-modul yuni
P. 8
Pada reaksi : N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g). Jika masing-masing gas diukur pada
suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi dari hasil reaksinya adalah
Jawaban :
Perbandingan gas N2 : gas H2 : gas NH3 = mol N2 : mol H2 : mol NH3 = 1 : 3
: 2
e) Hipotesis Avogadro (1811)
Amadeo Avogadro merupakan pakar kimia yang berasal dari Italia.
Berdasarkan fakta yang ditemukan oleh Gay-Lussac pada tahun 1811
mengajukan hipotesis barunya saat itu. Hipotesis Avogadro dikenal dengan
nama “teori molekul”. Hipotesis Avogado menyatakan bahwa:
Gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada suhu dan tekanan sama,
mengandung jumlah molekul yang sama.
Hipotesis ini didasarkan pada sejumlah material yang berasal dari jenis gas
yang sama dengan volume yang berbeda dan pada material gas yang
volumenya sama tetapi jenis gasnya berbeda.
n gas I = n gas II
Menurut Avogadro, 1 volume gas hidrogen akan mengandung jumlah molekul
sama banyak dengan 1 volume gas klorin. Jika perbandingan antara keduanya
1:1, penjelasan Avogadro untuk reaksi pembentukan gas hidrogen klorida bila
mengikuti hukum dikemukan gay Lussac adalah sebagai berikut.
Gas hydrogen Gas klorin Gas hydrogen klorida
1 voluume 1 volume 2 molekul
n n 2n
1 molekul 1 molekul 2 molekul
Bila mengacu pada gagasan Gay Lussac dapat dimaknai bahwa satu molekul
hidrogen klorida dihasilkan dari setengah atom hidrogen dan setengah atom
klorin. Bila seperti itu, gagasan tersebut sudah menyalahi teori atom Dalton,
yang menyebutkan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur
yang tidak dapat dibelah-belah lagi.
Berdasarkan hal itu, Avogadro menyatakan bahwa bagian terkecil dari suatu
materi itu tidak selalu merupakan atom tunggal, tetapi dapat juga merupakan
kumpulan atom yang dinamakan dengan molekul. Pada reaksi antara gas
hidrogen dan gas klorin menghasilkan dua buah molekul hidogen klorida.
Bermakna bahwa molekul hidrogen dan moleku klorin terdiri dari dua buah
atom sejenis. Dengan penejlasan ini, hipoteis molekul dari avogadro dapat
diterima, dan dikenal sebagai teori molekul. Satu molekul apa saja
mengandung sebanyak 6,02 x 1023 jumlah partikel.